Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Defisit Diperlebar, Rasio Utang Pemerintah Diprediksi Naik di 2021

Ilustrasi beban utang (IDN Times/Arief Rahmat)
Ilustrasi beban utang (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan memperkirakan rasio utang pemerintah terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia bakal naik menjadi 41,09 persen di 2021. Meningkatnya rasio utang disebabkan oleh kebijakan pemerintah yang melakukan pelebaran defisit fiskal. 

"Dengan defisit melebar di 2021, walaupun sudah konsolidasi dibandingkan 2020, primary balance tetap dalam. Tidak heran rasio utang naik dari 37,6 ke 41,9 prediksinya," kata Kepala BKF Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu dalam konferensi pers virtual Dialogue Kita, Jumat (2/10/2020).

1. Pemerintah bakal genjot investasi di 2021

Ilustrasi investasi (IDN Times/Mia Amalia)
Ilustrasi investasi (IDN Times/Mia Amalia)

Pelebaran defisit terjadi lantaran penerimaan negara lebih kecil dibandingkan anggaran belanja yang akan digunakan. Pemerintah, kata Febrio, bakal menggenjot investasi di 2021 untuk menekan dampak dari pelebaran defisit tersebut.

"Ini risikonya, sehingga walau kita tidak punya pilihan banyak, kita coba lakukan pilihan lain. Dengan equity misalnya, kita coba di 2021 dengan konteks investasi lebih banyak," ungkapnya.

2. Rasio utang meningkat di 2021

(Ilustrasi utang) IDN Times/Arief Rahmat
(Ilustrasi utang) IDN Times/Arief Rahmat

Pada 2021 mendatang, pemerintah menargetkan rasio utang sebesar 41,09 persen terhadap PDB. Nilai tersebut meningkat dibanding tahun ini yang dipatok sebesar 37,6 persen dari PDB. Adapun pembiayaan utang ditargetkan sebesar Rp1.177,35 triliun.

3. Rasio utang Indonesia hingga Juli 2020 sudah mencapai level 33,63 persen

Ilustrasi utang (IDN Times/Arief Rahmat)
Ilustrasi utang (IDN Times/Arief Rahmat)

Hingga Juli 2020, rasio utang tercatat sebesar 33,63 persen terhadap PDB. Rasio ini berasal dari utang Juli yang tercatat Rp5.434,86 triliun. Utang ini naik Rp831,24 triliun dibandingkan dengan Juli 2019 yang tercatat Rp4.603,62 triliun. Dibandingkan dengan Juni 2020 utang ini meningkat Rp170,79 triliun.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us