Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

DHL Umumkan Investasi Rp37 Triliun di Logistik Sektor Kesehatan

Ilustrasi layanan DHL Medical Express (WMX). (dok. DHL Express Indonesia)
Intinya sih...
  • DHL Group mengumumkan investasi strategis 2 miliar euro atau sekitar Rp37,95 triliun untuk meningkatkan kemampuan logistiknya di sektor Life Sciences dan Healthcare (LSH).
  • 50% investasi dialokasikan untuk Amerika, 25% untuk Asia Pasifik dan kawasan EMEA, dengan nilai masing-masing 500 juta Euro atau setara Rp9,5 triliun.
  • Investasi fokus pada perluasan jangkauan global, infrastruktur dan teknologi berkualitas tinggi, serta sistem teknologi informasi mutakhir.

Jakarta, IDN Times - DHL Group mengumumkan investasi strategis sebesar 2 miliar euro atau sekitar Rp37,95 triliun (kurs Rp18.977 per euro) untuk periode lima tahun ke depan atau sampai 2030.

Investasi strategis dilakukan untuk meningkatkan kemampuan logistiknya di sektor Life Sciences dan Healthcare (LSH), demi membantu pelanggan di sektor kesehatan dan inovasi, serta melayani pasien dengan lebih efektif di seluruh dunia.

1. Sebesar Rp9,5 triliun dialokasikan untuk Asia Pasifik

Lebih rinci, 50 persen dari investasi atau senilai 1 miliar Euro (setara Rp18,9 triliun) dialokasikan untuk wilayah Amerika. Kemudian, 25 persen untuk Asia Pasifik dan kawasan EMEA (Europe, the Middle East and Africa atau Eropa, Timur Tengah, dan Afrika), dengan nilai masing-masing 500 juta Euro atau setara Rp9,5 triliun.

Perusahaan menargetkan perluasan jangkauan globalnya untuk menghadirkan solusi logistik yang terintegrasi, lebih cepat, lebih andal, dan berorientasi pada pasien di mana pun perusahaan kesehatan beroperasi.

CEO DHL Supply Chain, Oscar de Bok mengatakan investasi strategis itu sejalan dengan tujuan DHL Group untuk menghubungkan orang dan meningkatkan kehidupan.

“Investasi strategis kami dalam Life Sciences dan Healthcare didorong oleh misi pelanggan kami: mengirimkan produk-produk penting, yang seringkali menjadi produk penyelamat jiwa bagi yang membutuhkan," kata Oscar dikutip Rabu, (30/4/2025).

Melalui merek sektor terbarunya, DHL Health Logistics, DHL Group mengonsolidasikan seluruh keahliannya dalam Life Sciences dan Healthcare di bawah satu wadah yang sama.

2. Permintaan layanan logistik sektor kesehatan meningkat

DHL Group saat ini mengelola hampir 600 fasilitas, termasuk hub dan gudang, yang tersebar di sekitar 130 negara, dan sepenuhnya didedikasikan untuk logistik Life Sciences dan Healthcare. Jaringan ini mencakup total lebih dari 2,5 juta meter persegi ruang penyimpanan dengan suhu terkontrol. Dengan memanfaatkan jaringan yang ekstensif, pelanggan DHL dapat menikmati berbagai solusi terintegrasi yang lengkap.

Di Asia Pasifik, DHL memiliki lebih dari 300 ribu meter persegi ruang pergudangan yang sepenuhnya memenuhi standar di 15 negara, dengan fasilitas yang akan segera diumumkan di Singapura, Malaysia, dan Korea.

Selain investasi infrastruktur, DHL Group baru-baru ini mengakuisisi CRYOPDP, kurir spesialis terkemuka yang fokus pada uji klinis, biofarmasi, serta terapi sel dan gen, untuk lebih memperkuat kemampuannya di segmen ini dan memperluas potensi Pharma Specialized Network sebagai bagian dari strategi investasi keseluruhan.

Investasi ini akan fokus pada peningkatan infrastruktur dan teknologi berkualitas tinggi di seluruh titik sentuh logistik – mulai dari penyimpanan, pemenuhan pesanan, dan distribusi hingga pengiriman global dan pengiriman jarak terakhir – sehingga menciptakan rantai pasokan yang lebih tangguh, terukur, dan responsif bagi pelanggan.

Sebagian besar investasi akan dialokasikan untuk membangun Pharma Hub bersertifikasi Good Distribution Practice (GDP) lintas divisi yang baru untuk jalur pengiriman multi-suhu, memperluas kapasitas rantai dingin di fasilitas yang ada, memesan kendaraan dengan pengendali suhu baru, serta meningkatkan solusi pengemasan pasif dan aktif untuk memastikan pengiriman yang berkelanjutan.

Seiring dengan meningkatnya permintaan di sektor-sektor krusial seperti uji klinis, biofarmasi, serta terapi sel dan gen, DHL juga berinvestasi dalam infrastruktur pendinginan khusus berkualitas tinggi untuk mengakomodasi rentang suhu rendah dan sangat rendah.

Selain itu, DHL Group akan mengimplementasikan sistem teknologi informasi mutakhir yang menyediakan visibilitas menyeluruh, memastikan integritas produk, kepatuhan terhadap regulasi, serta kepercayaan bagi penyedia layanan kesehatan dan pasien mereka.

3. Dampaknya ke bisnis DHL di Indonesia

Di DHL Express Indonesia, investasi strategis DHL Group diwujudkan dalam layanan DHL Medical Express (WMX) yang secara langsung bertujuan untuk melindungi kesejahteraan pasien. Layanan itu memastikan pengiriman barang medis vital yang aman dan terkontrol suhunya melalui pengemasan khusus adalah faktor penting dalam menjaga efektivitas pengobatan dan kesehatan masyarakat.

Senior Technical Advisor DHL Express Indonesia, Ahmad Mohamad mengatakan  DHL Medical Express adalah layanan premium yang menggabungkan keahlian logistik dengan serangkaian fitur khusus dan unik untuk menciptakan solusi fleksibel bagi industri Life Science.

“Layanan DHL's Medical Express di Indonesia menghadirkan solusi penting untuk transportasi aman barang-barang medis yang sensitif terhadap suhu, menegaskan komitmen teguh kami terhadap dunia kesehatan Indonesia,” tutur Ahmad.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
Vadhia Lidyana
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us