Dolar AS Hajar Rupiah ke Level Rp15.600 Pagi Ini

- Rupiah melemah 1% terhadap dolar AS, mencapai Rp15.640 per dolar.
- Indeks dolar AS menguat ke 102,40 karena data NFP AS yang lebih baik dari perkiraan.
- Peningkatan ketegangan di Timur Tengah mendorong penguatan dolar sebagai aset safe haven.
Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dalam mengawali perdagangan Senin (7/10/2024) pagi.
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah berada di level Rp15.640 per dolar AS, melemah sebesar 155 poin atau 1 persen dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya.
1. Ekspektasi suku bunga The Fed batal dipangkas menekan rupiah
Pengamat pasar keuangan, Ariston Tjendra menyatakan rupiah masih berpotensi melemah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini. Dia menjelaskan indeks dolar AS menguat ke kisaran 102,40 pada pagi ini, naik dari 101,70 pada Jumat pagi.
Kenaikan tersebut didorong oleh data Non-Farm Payrolls (NFP) AS yang dirilis Jumat lalu, menunjukkan angka ketenagakerjaan yang lebih baik dari perkiraan, yaitu 254 ribu dibandingkan dengan proyeksi 159 ribu.
"Kondisi yang masih bagus ini bisa mendorong The Fed untuk mengurungkan kebijakan pemangkasan suku bunga yang lebih besar," ujarnya.
2. Ketegangan di Timur Tengah semakin menekan rupiah
Selain itu, peningkatan ketegangan di Timur Tengah, dengan rencana penyerangan oleh Israel setelah kembali diserang Iran, turut mendorong penguatan dolar sebagai aset safe haven.
Aset safe haven adalah jenis investasi yang dianggap aman dan cenderung mempertahankan atau meningkatkan nilainya di saat kondisi pasar sedang tidak stabil atau mengalami krisis.
"Konflik kelihatannya terus berlanjut dengan Israel diketahui menyusun rencana untuk melakukan penyerangan, apalagi setelah negaranya kembali diserang oleh Iran," tambah Ariston.
3. Proyeksi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di perdagangan hari ini
Ariston memperkirakan rupiah bisa melemah menuju level Rp15.580 per dolar AS, dengan potensi support di sekitar Rp15.430 dalam perdagangan hari ini.
Sementara itu, pengamat pasar keuangan, Lukman Leong memproyeksikan pergerakan rupiah berada di kisaran Rp15.500 hingga Rp15.700 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.
Dia memperkirakan rupiah masih akan melemah terhadap dolar AS, dipengaruhi oleh data NFP yang lebih kuat dari perkiraan. Selain itu, ketegangan yang terus berlangsung di Timur Tengah juga memberikan tekanan pada mata uang berisiko seperti rupiah.
"Investor menantikan data cadev Indonesia pada hari Senin siang," tambah Lukman.