Menurut Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, pasar sedang menantikan keputusan Federal Reserve (The Fed) yang diperkirakan akan mengumumkan pemotongan suku bunga pada akhir pertemuan kebijakan di September, Rabu mendatang.
Sebagian besar analis memperkirakan pemangkasan sebesar 25 basis poin, namun laporan dari Wall Street Journal dan Financial Times memunculkan spekulasi pemangkasan yang lebih agresif sebesar 50 basis poin juga mungkin terjadi.
"Pasar berjangka memperkirakan peluang 61 persen untuk pemotongan sebesar 50 basis poin, naik dari sekitar 15 persen minggu lalu," paparnya.
Penurunan imbal hasil Treasury AS semakin memperkuat ekspektasi tersebut, dengan imbal hasil acuan 10 tahun turun 30 basis poin dalam dua minggu terakhir. Imbal hasil obligasi dua tahun yang lebih erat terkait dengan kebijakan moneter juga turun dari 3,94 persen menjadi 3,55 persen dalam kurun waktu yang sama.