Dukung Arus Mudik, Pertamina Turunkan Harga Avtur dan Tiket Pelita Air

- Pertamina menyesuaikan harga avtur dan tiket pesawat untuk mudik Idul Fitri 2025.
- Harga avtur turun 10% di 37 bandara, tiket Pelita Air Services turun 15,8% selama periode mudik.
- Pertamina meningkatkan pelayanan di SPBU, agen LPG 24 jam, dan layanan tambahan lainnya saat mudik.
Jakarta, IDN Times - PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga avtur dan tiket pesawat untuk mendukung kelancaran arus mudik Idul Fitri 2025.
Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri menyampaikan langkah ini diambil sebagai bagian dari strategi perusahaan untuk memastikan ketersediaan energi bagi masyarakat jelang hari raya Idul Fitri.
"Dalam mempersiapkan peningkatan konsumsi energi menjelang Idul Fitri 2025 kami akan membentuk Satgas Idul Fitri mulai dari tanggal 17 Maret sampai 13 April 2025 untuk terus memastikan ketersediaan kebutuhan energi BBM dan LPG terjaga," kata Simon dikutip Rabu (12/3/2025).
1. Pertamina sesuaikan harga avtur dengan penurunan 10 persen di 37 bandara

Untuk mendukung program penurunan harga tiket pesawat selama mudik lebaran, Pertamina telah menyesuaikan harga avtur. Rata-rata penurunan harga sebesar 10 persen di 37 lokasi bandara di Indonesia.
Selain itu, Pertamina menurunkan harga tiket maskapai Pelita Air Services selama periode mudik, 24 Maret-7 April 2025.
"Pertamina telah melakukan penyesuaian harga avtur rata-rata 10 persen di 37 lokasi bandara serta penurunan 15,8 persen harga tiket Pelita Air Services pada periode mudik antara 24 Maret sampai 7 April 2025," kata Simon.
2. Pertamina pastikan kenyamanan masyarakat dalam mengakses energi

Pertamina memastikan akan meningkatkan pelayanan di SPBU, agen LPG 24 jam, dan Serambi My Pertamina. Khususnya, buat pelayanan di jalur dengan mobilitas tinggi saat mudik.
"Pertamina juga menyediakan empat pilar layanan yakni layanan energi untuk memastikan kehandalan pasokan dan kualitas, layanan wilayah atensi, layanan promosi, serta layanan tambahan lainnya," jelas Simon.
3. Pertamina Patra Niaga siapkan 117 terminal BBM

Pada kesempatan yang sama, Pelaksana Tugas Harian (PTH) Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra menyebut telah menyiapkan 117 terminal BBM, 43 Terminal LPG, dan 72 DPPU dalam kondisi siap beroperasi.
"Kami juga telah melakukan build up stock di beberapa lokasi utama, selain itu Pertamina Patra Niaga juga melakukan tambahan layanan di jalan tol dan non tol. Kami juga siap memberikan diskon harga avtur di 37 bandara," jelas Mars Ega Legowo.
4. Daftar proyeksi kenaikan produk BBM dan LPG selama momen Ramadan dan Idul Fitri

Pertamina memerinci rata-rata ketahanan stok atau coverage days masing-masing produk selama periode Ramadan dan Idul Fitri 2025. Di antaranya, Pertalite rata-rata 20 hari, Pertamax rata-rata 26 hari, Biosolar rata-rata 21 hari, Avtur rata-rata 30 hari, LPG rata-rata 13,9 hari.
Daftar potensi kenaikan demand produk BBM dan LPG selama momen Ramadan dan Idul Fitri:
- LPG diperkirakan naik 6,6 persen menjadi 30.240 metrik ton per hari
- Minyak tanah (kerosene) juga meningkat 3,5 persen menjadi 1.407 kilo liter (kl) per hari
- Pertamax diperkirakan meningkat 16,9 persen menjadi 21.745 kl per hari
- Pertamax Turbo naik 15 persen menjadi 844 kl
- Pertalite naik 11,4 persen menjadi 82.969 kl
- Pertamax Green melonjak hingga mencapai 93,3 persen menjadi 33 kl.
- Avtur diproyeksikan naik 5,6 persen menjadi 13.218 kl per hari.
Namun demikian, konsumsi bahan bakar yang terkait dengan sektor logistik, seperti Biosolar, Dexlite, justru mengalami penurunan. Konsumsi Biosolar diperkirakan turun 13,4 persen menjadi 37.763 kl per hari, sementara Dexlite turun 4,6 persen menjadi 1.818 kl.