- Sumatra Utara: 1,09 persen
- Riau: 0,95 persen
- Sumatra Selatan: 0,76 persen
- Lampung: 0,54 persen
- Kepulauan Riau: 0,54 persen
- Jambi: 0,33 persen
- Sumatra Barat: 0,29 persen
- Aceh: 0,27 persen
- Bengkulu: 0,10 persen
- Kepulauan Bangka Belitung: 0,09 persen
Ekonomi Jawa dan Sulawesi Paling Ngebut, Ini Data Lengkapnya

- Sumatra pertumbuhan ekonomi 4,96% didukung industri dan perdagangan.
- Jawa tumbuh 5,24% berkat sektor informasi dan industri pengolahan.
- Kalimantan pertumbuhan 4,95% ditopang industri pengolahan hingga perdagangan.
Jakarta, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 5,12 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) pada kuartal II-2025. Pertumbuhan tersebut diikuti oleh peningkatan ekonomi di seluruh wilayah Indonesia.
Deputi Bidang Neraca dan Analisis Wilayah, Moh. Edy Mahmud memaparkan masing-masing wilayah di Indonesia mencatat angka positif jika dibandingkan dengan kuartal II-2024. Berdasarkan data, wilayah Sulawesi mencatat pertumbuhan sebesar 5,83 persen, Jawa sebesar 5,24 persen, Sumatra sebesar 4,96 persen, Kalimantan sebesar 4,95 persen, Bali dan Nusa Tenggara sebesar 3,73 persen, serta Maluku dan Papua sebesar 3,33 persen.
"Secara spasial 2 wilayah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi adalah Sulawesi dan Jawa," katanya dalam konferensi pers, Selasa (5/8/2025).
Berikut ini adalah rincian sumber pertumbuhan menurut wilayah!
1. Sumatra ditopang industri hingga perdagangan

Wilayah Sumatra mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 4,96 persen pada kuartal II-2025. Sumber pertumbuhan utama berasal dari sektor industri pengolahan, pertanian, dan perdagangan. Kontribusi pertumbuhan dari masing-masing provinsi di Sumatra sebagai berikut:
2. Jawa disokong sektor informasi dan industri pengolahan

Pulau Jawa mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 5,24 persen pada kuartal II-2025. Sumber pertumbuhan utama berasal dari sektor industri pengolahan, perdagangan, serta informasi dan komunikasi. Kontribusi dari provinsi-provinsi di Jawa sebagai berikut:
- DKI Jakarta: 1,45 persen
- Jawa Timur: 1,33 persen
- Jawa Barat: 1,20 persen
- Jawa Tengah: 0,80 persen
- Banten: 0,37 persen
- DI Yogyakarta: 0,09 persen
3. Kalimantan ditopang industri pengolahan hingga perdagangan

Pertumbuhan ekonomi Kalimantan pada kuartal II-2025 tercatat sebesar 4,95 persen. Sumber pertumbuhan utamanya berasal dari industri pengolahan, pertanian, dan perdagangan. Kontribusi pertumbuhan per wilayah di Kalimantan:
- Kalimantan Timur: 2,47 persen
- Kalimantan Barat: 0,84 persen
- Kalimantan Selatan: 0,79 persen
- Kalimantan Tengah: 0,54 persen
- Kalimantan Utara: 0,31 persen
4. Sulawesi dimotori industri pengolahan hingga tambang

Wilayah Sulawesi mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 5,83 persen pada Triwulan II-2025. Sumber pertumbuhan utama berasal dari industri pengolahan, pertanian, dan pertambangan. Rincian kontribusi per provinsi di Sulawesi:
- Sulawesi Selatan: 2,20 persen
- Sulawesi Tengah: 1,86 persen
- Sulawesi Tenggara: 0,73 persen
- Sulawesi Utara: 0,67 persen
- Gorontalo: 0,19 persen
- Sulawesi Barat: 0,18 persen
5. Bali dan Nusa Tenggara didorong industri akomodasi hingga makanan-minuman

Wilayah Bali dan Nusa Tenggara mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 3,73 persen pada Triwulan II-2025. Sumber pertumbuhan utama berasal dari sektor akomodasi dan makan minum, industri pengolahan, serta perdagangan. Kontribusi per provinsi:
- Bali: 2,79 persen
- Nusa Tenggara Timur: 1,19 persen
- Nusa Tenggara Barat: -0,25 persen
6. Maluku dan Papua berkat industri pengolahan hingga pertanian

Wilayah Maluku dan Papua mencatat pertumbuhan sebesar 3,33 persen pada Triwulan II-2025. Sumber pertumbuhan utama berasal dari industri pengolahan, perdagangan, dan pertanian. Kontribusi pertumbuhan per provinsi:
- Maluku Utara: 4,82 persen
- Papua: 0,51 persen
- Maluku: 0,35 persen
- Papua Barat Daya: 0,22 persen
- Papua Selatan: 0,21 persen
- Papua Pegunungan: 0,12 persen
- Papua Barat: -0,03 persen
- Papua Tengah: -2,87 persen