Ekonomi Jawa dan Sulawesi Paling Ngebut, Ini Data Lengkapnya

- Sumatra pertumbuhan ekonomi 4,96% didukung industri dan perdagangan.
- Jawa tumbuh 5,24% berkat sektor informasi dan industri pengolahan.
- Kalimantan pertumbuhan 4,95% ditopang industri pengolahan hingga perdagangan.
Jakarta, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 5,12 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) pada kuartal II-2025. Pertumbuhan tersebut diikuti oleh peningkatan ekonomi di seluruh wilayah Indonesia.
Deputi Bidang Neraca dan Analisis Wilayah, Moh. Edy Mahmud memaparkan masing-masing wilayah di Indonesia mencatat angka positif jika dibandingkan dengan kuartal II-2024. Berdasarkan data, wilayah Sulawesi mencatat pertumbuhan sebesar 5,83 persen, Jawa sebesar 5,24 persen, Sumatra sebesar 4,96 persen, Kalimantan sebesar 4,95 persen, Bali dan Nusa Tenggara sebesar 3,73 persen, serta Maluku dan Papua sebesar 3,33 persen.
"Secara spasial 2 wilayah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi adalah Sulawesi dan Jawa," katanya dalam konferensi pers, Selasa (5/8/2025).
Berikut ini adalah rincian sumber pertumbuhan menurut wilayah!
1. Sumatra ditopang industri hingga perdagangan

Wilayah Sumatra mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 4,96 persen pada kuartal II-2025. Sumber pertumbuhan utama berasal dari sektor industri pengolahan, pertanian, dan perdagangan. Kontribusi pertumbuhan dari masing-masing provinsi di Sumatra sebagai berikut:
Sumatra Utara: 1,09 persen
Riau: 0,95 persen
Sumatra Selatan: 0,76 persen
Lampung: 0,54 persen
Kepulauan Riau: 0,54 persen
Jambi: 0,33 persen
Sumatra Barat: 0,29 persen
Aceh: 0,27 persen
Bengkulu: 0,10 persen
Kepulauan Bangka Belitung: 0,09 persen
2. Jawa disokong sektor informasi dan industri pengolahan

Pulau Jawa mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 5,24 persen pada kuartal II-2025. Sumber pertumbuhan utama berasal dari sektor industri pengolahan, perdagangan, serta informasi dan komunikasi. Kontribusi dari provinsi-provinsi di Jawa sebagai berikut:
DKI Jakarta: 1,45 persen
Jawa Timur: 1,33 persen
Jawa Barat: 1,20 persen
Jawa Tengah: 0,80 persen
Banten: 0,37 persen
DI Yogyakarta: 0,09 persen
3. Kalimantan ditopang industri pengolahan hingga perdagangan

Pertumbuhan ekonomi Kalimantan pada kuartal II-2025 tercatat sebesar 4,95 persen. Sumber pertumbuhan utamanya berasal dari industri pengolahan, pertanian, dan perdagangan. Kontribusi pertumbuhan per wilayah di Kalimantan:
Kalimantan Timur: 2,47 persen
Kalimantan Barat: 0,84 persen
Kalimantan Selatan: 0,79 persen
Kalimantan Tengah: 0,54 persen
Kalimantan Utara: 0,31 persen
4. Sulawesi dimotori industri pengolahan hingga tambang

Wilayah Sulawesi mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 5,83 persen pada Triwulan II-2025. Sumber pertumbuhan utama berasal dari industri pengolahan, pertanian, dan pertambangan. Rincian kontribusi per provinsi di Sulawesi:
Sulawesi Selatan: 2,20 persen
Sulawesi Tengah: 1,86 persen
Sulawesi Tenggara: 0,73 persen
Sulawesi Utara: 0,67 persen
Gorontalo: 0,19 persen
Sulawesi Barat: 0,18 persen
5. Bali dan Nusa Tenggara didorong industri akomodasi hingga makanan-minuman

Wilayah Bali dan Nusa Tenggara mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 3,73 persen pada Triwulan II-2025. Sumber pertumbuhan utama berasal dari sektor akomodasi dan makan minum, industri pengolahan, serta perdagangan. Kontribusi per provinsi:
Bali: 2,79 persen
Nusa Tenggara Timur: 1,19 persen
Nusa Tenggara Barat: -0,25 persen
6. Maluku dan Papua berkat industri pengolahan hingga pertanian

Wilayah Maluku dan Papua mencatat pertumbuhan sebesar 3,33 persen pada Triwulan II-2025. Sumber pertumbuhan utama berasal dari industri pengolahan, perdagangan, dan pertanian. Kontribusi pertumbuhan per provinsi:
Maluku Utara: 4,82 persen
Papua: 0,51 persen
Maluku: 0,35 persen
Papua Barat Daya: 0,22 persen
Papua Selatan: 0,21 persen
Papua Pegunungan: 0,12 persen
Papua Barat: -0,03 persen
Papua Tengah: -2,87 persen