5 Elemen Penting dalam Email Pemasaran agar Diterima Klien

05 Agu 2024, 09:32 WIB

Ilustrasi bekerja digital marketing (pexels.com/Minervastudio)

Mengelola kampanye email marketing memang tak mudah. Namun, dengan memahami elemen-elemen kunci yang tepat, kamu bisa membuat email yang lebih berdampak dan menarik bagi penerima. Simak lima elemen penting di bawah ini, yang bisa membuat email pemasaran kamu semakin efektif dan mengundang banyak pelanggan baru.

Dengan mengoptimalkan setiap elemen ini, kampanye email kamu bisa memberikan return-on-investment (ROI) atau juga dikenal rasio keuntungan dan kerugian dari suatu investasi dibandingkan dengan jumlah uang yang diinvestasikan. Penasaran apa saja elemen kuncinya? Yuk, kita bahas satu per satu!

1. Baris subjek yang membuat penasaran

Ilustrasi bekerja digital marketing (pexels.com/Alena Darmel)

Baris subjek adalah hal pertama yang dilihat penerima saat menerima email kamu. Oleh karena itu, subject line harus menarik perhatian dan menggugah rasa penasaran. Melansir Zippia, 47% orang membuka email karena baris subjeknya.

Penting untuk membuat baris subjek yang spesifik dan relevan dengan audiens kamu. Menggunakan salam pribadi juga bisa meningkatkan keterlibatan penerima. Dengan baris subjek yang tepat, email kamu bisa langsung menarik perhatian dan mengajak penerima untuk membuka dan membaca isi email.

2. Desain dan tata letak yang menarik

Ilustrasi tampilan yang menarik (pexels.com/Tranmautritam)

Desain email yang menarik sangat penting untuk menjaga perhatian pembaca. Melansir Search Engine Land, responden lebih menyukai desain email responsif, adaptif, atau hybrid. Jadi, pastikan tata letak email kamu bersih, tidak berantakan, dan konsisten dengan merek kamu.

Gunakan warna dan font yang sesuai dengan branding kamu. Pastikan juga bahwa tata letak email responsif dan bisa dilihat dengan baik di perangkat mobile. Tata letak yang baik akan membuat email kamu lebih mudah dibaca dan lebih menarik.

3. Gunakan gambar dan grafik yang efektif

Ilustrasi menggunakan gambar menarik (pexels.com/Tranmautritam)

Melansir Vero , kampanye dengan gambar memiliki rasio klik tayang email 42% lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan gambar dan grafik berkualitas tinggi yang mendukung konten email kamu.

Optimalkan ukuran file gambar agar tidak memperlambat kecepatan muat email. Pastikan juga gambar-gambar tersebut responsif dan bisa dilihat dengan baik di perangkat mobile. Menambahkan teks alternatif pada gambar juga bisa membantu penerima yang memiliki gangguan penglihatan untuk memahami konten gambar kamu.

4. Gunakan Call to action (CTA) yang jelas

Ilustrasi bertindak (pexels.com/Alena Darmel)

CTA yang jelas dan menarik adalah elemen penting dalam email pemasaran. CTA ini harus memberitahu audiens apa yang kamu ingin mereka lakukan selanjutnya, seperti mengunjungi situs web, membuat pembelian, atau mendaftar ke newsletter.

Gunakan bahasa yang jelas dan ringkas pada CTA kamu. Fokus pada manfaat bagi penerima dan buat desain CTA yang menarik perhatian. Dengan CTA yang tepat, kamu bisa meningkatkan konversi dari email kamu.

5. Pengujian dan optimasi

Ilustrasi melakukan pengujian (pexels.com/Mikael Blomkvist)

A/B testing dan optimasi adalah kunci sukses dalam email marketing. Melansir TechReport , 59 persen organisasi bisnis menggunakan pengujian A/B dalam email mereka untuk meningkatkan rasio konversi. Dengan menguji berbagai elemen email seperti baris subjek, CTA, atau konten, kamu bisa menemukan apa yang paling efektif untuk audiens kamu.

Melalui A/B testing, kamu bisa meningkatkan tingkat buka, klik, dan konversi dari email kamu. Pengujian dan penyempurnaan terus-menerus akan membantu kamu membuat email yang paling menarik dan efektif.

Dengan mengoptimalkan lima elemen kunci ini, kamu bisa membuat kampanye email marketing yang lebih efektif, menarik, dan memberikan hasil yang signifikan. Selamat mencoba!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.