Elon Musk Punya Anak Kembar dengan Karyawannya Sendiri

07 Jul 2022, 20:40 WIB

Elon Musk, pendiri Musk Foundation. instagram.com/elonrmuskk

Jakarta, IDN Times - Bos Tesla kembali menjadi sorotan. Berdasarkan sebuah dokumen pengadilan di Amerika Serikat (AS) yang dirilis beberapa waktu lalu, Musk diketahui menjadi ayah dari dua anak dengan Shivon Zilis pada 2021 silam. Zilis sendiri diketahui sebagai seorang bos di perusahaan kecerdasan buatannya, yakni Neuralink.

Seperti dikutip dari CNN, Elon Musk tercatat kini menjadi pria terkaya di dunia yang memiliki sembilan anak, termasuk lima anak dengan istri pertamanya, Justine Musk, dan dua dengan penyanyi Claire Boucher, yang dikenal publik sebagai Grimes.

1. Elon Musk dan Zilis ajukan petisi untuk mengubah nama bayi kembar mereka

twitter.com/elonmusk

Dokumen pengadilan yang diperoleh Business Insider dan diterbitkan pada Rabu (6/7/2022) lalu menunjukkan, Musk dan Zilis mengajukan petisi untuk mengubah nama bayi kembar mereka menjadi, "memiliki nama belakang ayah mereka dan mencantumkan nama belakang ibu mereka sebagai bagian dari nama tengah mereka".

Permohonan tersebut akhirnya disetujui oleh hakim pengadilan di Austin, Texas, tempat bayi kembar itu lahir. Beberapa pekan sebelum Elon Musk dan Boucher dikaruniai anak kedua lewat ibu pengganti.

2. Zilis bekerja di perusahaan milik Elon Musk Neuralink

Elon Musk (instagram.com/@elonmusk)

Zilis lahir di Kanada dan belajar ilmu ekonomi serta filosofi di Yale, sebelum ia diterima bekerja di IBM dan Bloomber Beta. Zilis dianggap sebagai anak emas di dunia kecerdasan buatan dan masuk daftar 30 under 30 forbes dan 35 under 35 Linkedin.

Dikutip dari situs Linkedin miliknya, Zilis bekerja sebagai Director of Operations and Special Project di Neuralink, salah satu perusahaan yang dimilik oleh Elon Musk. Zilis mulai bekerja di Nueralink sejak Mei 2017.

3. Zilis dikabarkan akan tempati posisi penting di Twitter

CEO Tesla Elon Musk. Foto diambil dari media sosial. instagram.com/elonmusk

Musk punya beberapa perusahaan termasuk Tesla dan SpaceX. Menurut dokumen pengadilan, Musk akan merekrut Zilis sebagai orang yang berperan penting di Twitter. Upaya tersebut tentunya jika Elon Musk berhasil membeli Twitter.

Elon Musk bahkan pernah berkelakar bahwa peradaban akan runtuh jika orang tidak memiliki banyak anak. "Maksudnya, saya hanya melakukan tugas, haha," cuit Elon Musk beberapa waktu lalu.