Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Erick Telepon Dirut Garuda untuk Pastikan Harga Tiket Pesawat Turun

Menteri BUMN, Erick Thohir pamerkan seragam baru Aviation Security (Avsec) di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Intinya sih...
  • Harga tiket pesawat domestik turun selama periode Nataru 2024/2025 setelah intervensi Menteri BUMN Erick Thohir terhadap maskapai pelat merah.
  • Kapasitas penumpang pesawat mencapai 8 juta orang di 56 bandara, dengan tidak adanya kenaikan harga tiket moda transportasi lainnya seperti kereta api dan kapal laut.
  • Mobilitas masyarakat diprediksi mencapai 110,6 juta orang pada Nataru 2025, mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya yang sebanyak 107,6 juta orang.

Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir memastikan harga tiket pesawat domestik benar-benar turun selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Hal itu terjadi setelah Erick menelepon para direktur utama maskapai penerbangan pelat merah seperti Garuda Indonesia, Citilink, dan Pelita Air.

"Saya juga diinstruksikan oleh Pak Prabowo ya baru saja bagaimana memastikan harga tiket itu benar-benar terjadi penurunan. Jadi tadi makanya saya sempat telepon Dirut Garuda, Citilink juga dan tentu Pelita Air dan tadi dicek juga saya dan Raffi (Ahmad) check in bahwa memang harga tiket sesuai dengan tentu arahan Bapak Presiden," tutur Erick dalam konferensi pers di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang pada Jumat (20/12/2024).

1. Kapasitas penumpang pesawat masih memadai

Ilustrasi Bandara Soetta (Dok. Bandara Soetta)

Selain itu, Erick bersama dengan Menteri Perhubungan (Menhub), Dudy Purwagandhi juga telah memastikan kapasitas penumpang pesawat sebanyak 8 juta orang pada lebih dari 400 unit pesawat di 56 bandara selama periode Nataru.

"Kapasitas dari 8 juta sendiri masih cukup longgar sehingga ada peak hari ini 180 ribu (penumpang), tapi kapasitas masih terjamin," kata Erick.

2. Tidak ada kenaikan harga tiket di kereta dan kapal

Kereta tanpa henti alias direct train yang disediakan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI (dok. KAI)

Kepastian tidak adanya kenaikan harga tiket tidak hanya berlaku bagi moda angkutan udara. Erick menyampaikan tidak ada kenaikan pula pada harga tiket moda transportasi lainnya seperti kereta api dan kapal laut.

Pemerintah menyediakan kapasitas 3,5 juta kursi kereta api selama periode Nataru 2024/2025. Erick mengatakan, sampai saat ini kapasitas tersebut sudah terisi sebanyak 50 persen dan sudah dipastikan tidak ada kenaikan harga tiket.

"Pelni tadi saya cek dari 507 ribu kapasitas sudah terisi 58 ribu dan tidak ada kenaikan di Pelni. Lalu di ASDP, di ferry juga tidak ada kenaikan (harga) tiket," beber Erick.

3. 110,6 juta warga lakukan pergerakan selama Nataru 2024/2025

Menteri Kordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). (IDN Times/Imam Faishal)

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan (IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), memprediksi mobilitas masyarakat pada Nataru 2025 sebanyak 110,6 juta orang.

AHY mengatakan, jumlah tersebut mengalami kenaikan dibanding Nataru 2024 sebanyak 107,6 juta yang melakukan mobilitas.

"Diperkirakan 110 juta masyarakat yang akan melakukan mobilitas baik antardaerah maupun di dalam provinsi yang sama," ujar AHY di Kantor Presiden Jakarta, Senin (16/12/2024).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us