Maroef Sjamsoeddin Diangkat Jadi Dirut MIND ID, Ini Profilnya

03 Mar 2025, 19:53 WIB

Logo MIND ID. (dok. MIND ID)

Jakarta, IDN Times - Komisaris Utama MIND ID Fuad Bawazier membenarkan kabar perombakan jajaran direksi PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau Holding Industri Pertambangan, MIND ID.

Dalam perombakan ini, Erick Thohir menunjuk Maroef Sjamsoeddin menjadi Direktur Utama (Dirut) dan menggantikan posisi Hendi Prio Santoso yang sudah memimpin MIND ID sejak Oktober 2021. Perubahan susunan pengurus MIND ID itu ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang berlangsung hari ini, Senin (3/3/2025).

"Iya betul (ditunjuk Maroef Sjamroeddin) tadi jam 14.30 WIB," ujar Fuad dalam keterangannya, Senin (3/3/2024).

1. Berhasil memperoleh gelar Master dari Jakarta Institute Management Studies

Mantan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Maroef Sjamsuddin, saat memberikan keterangan seusai melakukan pertemuan tertutup dengan Pemerintah dan Pemda setempat di Timika, Papua, Minggu (15/2/15). (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Maroef Sjamsoeddin kelahiran 1970 atau berusia 55 tahun saat ini. Dia adalah anak dari Sjamsoeddin, seorang purnawirawan berpangkat Letnan Kolonel. Kakaknya, Letnan Jenderal TNI Sjafrie Sjamsoeddin adalah Menteri Pertahanan dalam kabinet Presiden Prabowo Subianto.

Dia tercatat sebagai Lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU). Ia pun berhasil memperoleh gelar Master of Business Administration dari Jakarta Institute Management Studies.

2. Maroef pernah menjabat sebagai Presiden Direktur PT Freeport Indonesia dan Wakil Kepala BIN

Penampakan tambang bawah tanah PT Freeport Indonesia (IDN Times/Wahyu Kurniawan)

Dilansir dari berbagai sumber, Maroef Sjamsoeddin memiliki karier yang cemerlang yakni, pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) periode 2011- 2014.

Selain di dunia intelijen, Maroef juga pernah menjabat sebagai Presiden Direktur PT Freeport Indonesia pada periode 2015 hingga 2016.

Namanya sempat mencuat dalam kasus "Papa Minta Saham" pada 2015 yang melibatkan Setya Novanto yang saat itu menjabat Ketua DPR RI. Dalam kasus tersebut, Maroef merekam pertemuan antara Setya Novanto, pengusaha Mohammad Riza Chalid, dan dirinya sendiri.

Dalam rekaman tersebut, Setya Novanto diduga meminta saham Freeport Indonesia dengan mengatasnamakan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Rekaman ini menjadi bukti dalam sidang Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR, yang berujung pada pengunduran diri Setya Novanto dari jabatan Ketua DPR pada 2015.

3. Maroef Sjamsoeddin purnawirawan TNI AU

Maroef Sjamsoeddin merupakan purnawirawan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) dengan pangkat terakhir marsekal muda. Dia berasal dari Korps Pasukan Khas (Paskhas) TNI AU dan lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) 1980.

Selama karier militernya, ia pernah menjabat sebagai Komandan Skadron 465 Paskhas, Atase Pertahanan RI untuk Brasil, Direktur Kontra Separatis BIN, Sahli Hankam BIN.