Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Erick Thohir Salurkan 3 Juta Masker Lewat Kimia Farma

Menteri BUMN Erick Thohir kunjungan kerja ke Bandara Soekarno-Hatta. Dia meninjau dan melihat fasilitas dan perlengkapan upaya pencegahan penyebaran COVID-19 di Bandara Soetta (IDN Times/Candra Irawan)
Menteri BUMN Erick Thohir kunjungan kerja ke Bandara Soekarno-Hatta. Dia meninjau dan melihat fasilitas dan perlengkapan upaya pencegahan penyebaran COVID-19 di Bandara Soetta (IDN Times/Candra Irawan)

Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Erick Thohir menepati janjinya untuk menyalurkan jutaan masker guna membantu masyarakat mencegah penularan COVID-19 atau virus corona.

Staf Khusus Kemenerian BUMN Arya Sinulingga mengatakan, Erick Thohir sudah menyalurkan 3 juta masker ke 48 kabupaten atau kota di seluruh Indonesia.

"Baik itu di Jawa, baik di Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Papua, Bali, NTT, NTB dan Maluku, kata Arya melalui WhatsApp Group, Kamis (2/4) malam.

1. Masker disalurkan lewat apotek-apotek Kimia Farma

Erick Thohir pantau apotek kimia farma (IDN Times/Muhammad Athif Aiman)
Erick Thohir pantau apotek kimia farma (IDN Times/Muhammad Athif Aiman)

Arya menjelaskan, makser tersebut disalurkan melalui perusahaan BUMN Farmasi yakni PT Kimia Farma Tbk. Diketahui Kimia Farma memiliki sejumlah apotek yang tersebar hingga kecamatan-kecamatan.

Namun pengalaman IDN Times, pembelian masker di apotek Kimia Farma dibatasi hanya dua lembar untuk satu pembeli. Selembar masker dihargai Rp2.000. Kimia Farma di kawasan Tapos, Depok, membatasi penjualan masker di pagi dan sore hari.

Arya mengatakan, pihaknya juga sudah menyesuaikan jumlah pembelian masker untuk para pembeli. "Dan ini terus menerus tetap kita usahakan bisa dijangkau masyarakat," katanya.

2. Erick memastikan akan ada 4,7 masker pada akhir Maret

Erick Thohir pantau apotek kimia farma (IDN Times/Muhammad Athif Aiman)
Erick Thohir pantau apotek kimia farma (IDN Times/Muhammad Athif Aiman)

Sebelumnya Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Erick Thohir memastikan akan ada 4,7 juta masker yang diproduksi oleh perusahaan BUMN pada akhir bulan Maret.

"Selain itu juga, BUMN farmasi terus memproduksi kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan yang kita bisa. Contoh, masker. BUMN Farmasi juga punya obat, saya gak bisa kasih tahu mereknya apa biar gak salah," katanya melalui video conference, Jumat (20/3).

Dia mengatakan sebanyak 4,7 juta masker tersebut diproduksi di dalam negeri. Hanya bahan bakunya masih berasal dari luar negeri. "Tapi masker secara keseluruhan bisa produksi sendiri," tegasnya.

3. Erick berharap produksi masker akan berlanjut

Menteri BUMN Erick Thohir (IDN Times/Shemi)
Menteri BUMN Erick Thohir (IDN Times/Shemi)

Erick berharap, produksi masker akan terus berlanjut sehingga Indonesia tidak perlu bergantung pada impor masker.

"Yang namanya kebutuhan haji, umrah cukup besar, kita ingin sinergi dengan Kemenag (Kementerian Agama) masker dari indonesia. Dengan ada kepastian order kertas putihnya, kita bikin sendiri supaya jangan saat kita butuh, baru panik," ujarnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Umi Kalsum
Auriga Agustina
Umi Kalsum
EditorUmi Kalsum
Follow Us