Erick Thohir Targetkan Bos Pertamina Sanggup Bikin 2 Anak Usaha IPO
Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Erick Thohir, baru saja merampingkan susunan direksi di PT Pertamina. Kementerian BUMN mempertahankan Nicke Widyawati sebagai Direktur Utama Perseroan.
Dia meminta kepada Nicke agar dalam bisa menyiapkan dua anak usaha Pertamina untuk menjadi perusahaan tercatat atau melakukan initial public offering (IPO) dalam dua tahun ke depan.
"Ibu Nicke Direktur Utama bisa go public kan 1-2 subholding jadi bagian transparansi, akuntabilitas supaya jelas," katanya, Jumat (12/6).
1. Alasan Erick Thohir mempertahankan Nicke
Erick mengatakan bukan tanpa alasan dirinya masih mempertahankan Nicke. Erick menilai selama ini, perempuan yang sudah menakhodai Pertamina sejak 2018 lalu itu, dapat mengerjakan tugas dengan baik.
"Saya ingin klarifikasi gak semua dirut di menteri sebelumnya saya ganti. Itu bukan kepemimpinan yang saya miliki. Dalam mempercayai kepemimpinan di direksi BUMN, harus ada KPI-nya. Saya gak mau sebagai menteri setiap tahun ganti, gimana bisa kerja? Saya akan ganti kalau KPI-nya tidak tercapai, tidak profesional," kata Erick.
2. Alasan Erick babat direksi Pertamina menjadi 6 orang
Selanjutnya Erick menejelaskan alasannya untuk memangkas jumlah direksi menjadi enam orang ialah agar Pertamina fokus kepada core bisnisnya. Pertamina yang akan menjadi holding dan memiliki subholding, kata Erick, tidak boleh mempunyai banyak direksi.
"Yang di-holding, direksi ya harus enam, gak boleh kebanyakan. Selain dirut, ada finance sudah pasti, human capital, corporate service," ujarnya.
3. Berikut susunan direksi Pertamina yang baru
Adapun susunan direksi Pertamina saat ini yakni:
Direktur Utama Nicke Widyawati
Direktur Penunjang Bisnis: M Haryo Yunianto
Direktur Keuangan: Emma Sri Martini
Direktur Sumber Daya Manusia: Koeshartanto
Direktur Logistik: Mulyono
Direktur Strategi: Iman Rachman
