Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Screenshot 2025-08-06 152935.png
Presiden Prabowo Subianto saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (6/8). (Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden)

Intinya sih...

  • PNBP sektor ESDM mencapai Rp138,8 triliun hingga pertengahan 2025, 54,5 persen dari target Rp254,5 triliun.

  • Target PNBP harus dikejar meski harga komoditas turun, sesuai arahan langsung dari Presiden Prabowo.

  • PNBP ESDM berkontribusi besar ke pendapatan negara, setara 10-12 persen dari target APBN dan menjadi penopang utama sesuai Pasal 33 UUD 1945.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto menegaskan agar penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sektor energi dan sumber daya mineral (ESDM) tak mengalami penurunan. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menjalankan berbagai langkah untuk memenuhi arahan tersebut.

"Bapak Presiden memberikan target kepada kami, jangan sampai PNBP turun," kata Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Senin (11/8/2025).

1. PNBP sebesar Rp138,8 triliun terkumpul di tengah harga komoditas turun

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Senin (11/8/2025). (IDN Times/Trio Hamdani)

PNBP sektor ESDM hingga pertengahan 2025 tercatat Rp138,8 triliun atau 54,5 persen dari target Rp254,5 triliun. Capaian tersebut terdiri dari migas Rp57,3 triliun, minerba Rp74,2 triliun, EBTKE Rp1,09 triliun, dan lainnya Rp6,2 triliun.

"Jadi sudah realisasi 54,5 persen," ujar mantan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) itu.

2. Target harus dikejar di tengah penurunan harga komoditas

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Senin (11/8/2025). (IDN Times/Trio Hamdani)

Bahlil mengatakan, target PNBP sektor ESDM sebesar Rp254,5 triliun merupakan arahan langsung dari Prabowo. Menurutnya, target tersebut harus dikejar meski harga minyak dan komoditas batu bara tengah mengalami penurunan.

"Bayangkan di tengah gejolak harga minyak turun, harga komoditas batu bara turun tapi kami harus berusaha tetap untuk mencapai Rp254,5 triliun. Dan ini adalah target yang diberikan oleh bapak presiden," sebutnya.

3. PNBP ESDM dinilai berkontribusi besar ke pendapatan negara

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Senin (11/8/2025). (IDN Times/Trio Hamdani)

Menurut Bahlil, target PNBP sektor ESDM pada 2025 sebesar Rp254,5 triliun setara 10–12 persen dari target pendapatan negara dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Jika ditambah penerimaan pajak penghasilan (PPh) badan di sektor migas, kontribusinya mencapai sekitar 15,5 persen dari total pendapatan negara. Dia menegaskan, sektor ESDM menjadi salah satu penopang utama pendapatan negara sesuai amanat Pasal 33 UUD 1945.

"Jadi ESDM ini salah satu kunci dari bagaimana bisa negara bisa mendapatkan pendapatan dan sekaligus menjalankan amanah pasar 33," ucapnya.

Editorial Team