5 Fakta Mengenai Uang yang Jarang Diketahui, Alat Tukar yang Berharga!

Siapa yang tak membutuhkan uang? Rasanya semua orang pasti membutuhkan keberadaan uang untuk menunjang kebutuhan hidupnya sehari-hari. Bagaimana pun juga uang digunakan untuk banyak sekali kebutuhan, entah itu untuk makan, tempat tinggal, hingga keperluan lainnya.
Uang menjadi alat pembayaran yang sah di mata hukum dan masing-masing negara memiliki mata uang dengan nilai yang berbeda-beda. Kamu bisa menyimak beberapa fakta berikut ini agar semakin mengenal keberadaan uang.
1. Sejarah penemuan uang

Keberadaa uang modern yang dikenal saat ini tentu saja tidak terlepas dari sejarah yang panjang. Hal inilah yang kemudian terus berevolusi secara terus menerus dalam urusan transaksi hingga menjadi uang yang selama ini dikenal.
Dilansir Investopedia, pada awalnya memang orang-orang melakukan barter sebelum uang ditemukan. Namun, terdapat situs pencetakan koin tertua di dunia yang terletak di Tiongkok dan mulai mencetak koin sekop kurang lebih pada tahun 640 Sebelum Masehi. Sejak saat itulah kemudian dunia mulai mengadopsi penggunaan uang kertas dan beralih ke pembayaran digital, termasuk mata uang virtual.
2. Alasan mengapa setiap negara memiliki nilai mata uang berbeda

Pada kenyataannya memang mata uang di setiap negaranya seolah berbeda-beda, termasuk pula di Indonesia. Bukan hanya mata uangnya saja yang berbeda, namun nilai dari mata uang tersebut juga seolah tak sama dan hal ini sebetulnya memiliki alasan tersendiri.
Dilansir Suits Me Card, mata uang bisa berbeda-beda karena memang setiap negaranya memiliki lanskap ekonomi yang juga berbeda. Sebagai contohnya, ada negara yang mengekspor banyak barang untuk bertujuan agar memiliki mata uang dengan nilai yang lebih rendah, sehingga menarik orang banyak untuk membeli produk mereka.
3. Bahan untuk pembuatan uang

Keberadaan uang tentunya melalui proses produksi terlebih dahulu sebelum kemudian digunakan secara bebas seperti saat ini. Namun, tak banyak yang tahu sebetulnya apa bahan-bahan untuk pembuatan uang, sehingga hal ini memberikan rasa penasaran tersendiri.
Dilansir Cotton, sebetulnya beberapa mata uang ternyata ada yang terbentuk dari 75 persen katundan 25 persen linen. Namun, ada pula negara yang justru memproduksi uang dengan bahan plastik, sehingga memang berbeda-beda tergantung kebijakan pemerintahnya.
4. Uang kertas lebih kotor dibandingkan toilet

Uang memang menjadi benda yang sangat berharga bagi mayoritas orang. Namun, banyak orang yang tidak menyadari bahwa ternyata benda tersebut merupakan salah satu yang paling kotor di dunia ini, bahkan bisa menimbulkan penyakit.
Dilansir Time Magazine, uang kerta dilaporkan membawa lebih banyak kuman dibandingkan dengan toilet sekali pun. Hal ini karena uang kertas merupakan tempat yang cocok untuk berbagai mikroba, baik itu virus dan bakteri yang bisa hidup di permukaannya selama 48 jam. Selain itu, uang kertas juga bisa membawa virus flu untuk hidup dan bertahan hingga 17 hari lamanya.
5. Uang tunai di dunia hanya ada 8 persen saja

Kecanggihan teknologi saat ini memang mengubah banyak hal dalam hidup manusia, termasuk caranya dalam bertransaksi. Hal ini terlihat dari bagaimana manusia mulai sedikit demi sedikit meninggalkan penggunaan uang tunai dalam proses transaksinya.
Dilansir Invstr, secara keseluruhan dari 180 jenis mata uang yang ada di dunia saat ini, ternyata hanya delapan persen saja yang berupa uang tunai nyata, fisik, dan dapat disimpan di tangan. Selebihnya keberadaan uang tersebut tersimpan secara virtual yang kemudian digunakan banyak orang untuk bertransaksi.
Keberadaan uang seolah menjadi hal penting yang tidak bisa dipisahkan dalam hidup manusia. Di balik kebutuhan yang tinggi atas uang, ternyata memang uang selalu memiliki banyak menarik untuk disimak. Menarik untuk disimak, ya!