5 Tips Jitu Menghemat Uang untuk Anak Kos, Anti Boros!

Hal pertama yang wajib dilakukan yaitu mencatat seluruh uang yang akan dialokasikan selama satu bulan. Setiap adanya pemasukan dan pengeluaran pastikan untuk dicatat agar mudah mengetahui asal usul dan perginya uang kamu. Sebelum itu, kategorikan pengeluaran menjadi beberapa bagian seperti uang kos, makan, keperluan pribadi, transportasi, dan tabungan. Mengenai transportasi apabila jarak tujuan kamu dekat bisa jalan kaki saja. Dengan itu, kamu akan menghemat uang yang seharusnya untuk keperluan transportasi sehingga bisa ditabung untuk keperluan yang lebih penting nantinya. 

Apabila ada perubahan keuangan, revisi anggarannya. Hindari untuk berhutang dan menggunakan kartu kredit secara berlebihan, kecuali ada kepentingan yang mendesak. Apabila uang yang sudah dicatat dalam anggaran untuk satu bulan masih tersisa, alokasikan sebagian uangnya untuk ditabung atau investasi.

Pastinya ada beberapa barang yang bikin kamu tertarik untuk beli. Entah barang itu perlu atau hanya keinginan kamu saja. Kalau memang itu hanya keinginan kamu saja lebih baik ditunda dulu. Fokuskan pada kebutuhan pokok atau prioritas yang lebih penting. 

Dengan menghindari membeli barang yang tidak perlu, kamu mampu mengalokasikan uangnya dengan baik dan menjaga kestabilan keuangan. Tidak hanya itu, tips ini memungkinkan kamu untuk fokus pada kebutuhan pokok atau prioritas saja. Kebiasaan ini apabila selalu diterapkan bisa banget bantu kamu untuk mengurangi pemborosan.

Adanya diskon dan promo ini efektif untuk kamu dalam mengelola keuangan. Tak jarang, banyak yang memiliki kesempatan untuk membeli barang dengan membayar setengah harga. Dengan memanfaatkan diskon ini, kamu bisa menyimpan uangnya dan digunakan untuk keperluan di masa mendatang.

Untuk kamu, kaum mendang mending pasti tertarik dengan diskon atau promo nih. Misalnya,ada sebuah restoran yang menawarkan diskon makan 50% di setiap hari Jumat, kamu bisa menikmati makanan dengan harga yang lebih terjangkau. Dengan memanfaatkan diskon ini, kamu tidak perlu khawatir tentang biaya makan yang terlalu tinggi dan bisa menikmati momen makan di luar.

Kamu yang pengen hemat, masak sendiri adalah salah satu solusi yang jitu. Daripada beli makanan lebih baik masak sendiri, kamu bisa mengatur porsi makan yang sesuai. Ada tantangan tersendiri dengan memilih untuk memasak, kamu bisa mengeksplorasi resep menu atau mungkin bisa menciptakan resep baru. Sebelum mulai membeli bahan, usahakan untuk mencatat dulu selama satu minggu kedepan ingin memasak menu apa agar bisa mengontrol bahan dan lebih hemat.

Kamu bisa mengurangi biaya tambahan pada saat makan diluar. Misalnya, kamu membeli makan di sebuah warung dan ada ongkos untuk biaya parkir. Lalu, kamu beli makan melalui aplikasi online, pastinya terdapat biaya layanan dan ongkos kirim yang jumlahnya tidak sedikit. Dengan memasak sendiri artinya kamu bisa menghemat uang yang seharusnya dipakai untuk biaya parkir, layanan dan ongkos kirim. 

Tips satu ini yang tidak kalah penting yaitu membandingkan harga. Harga antara satu toko dengan toko lainnya mungkin memiliki sedikit perbedaan harga. Kamu bisa membeli barang atau makanan dari toko yang harganya lebih terjangkau. 

Dengan membandingkan harga kamu mengetahui apakah ada perbedaan yang signifikan. Misalnya, kamu ingin membeli buku kuliah langsung di toko secara offline. Sebelum itu, kamu bisa lihat dulu harga buku di toko lain atau di toko secara online. Bandingkan harganya sebelum membeli. Apabila ternyata harga buku secara online lebih murah dan tidak ada ongkos kirim, kamu bisa memilih pilihan untuk membeli secara online. 

Nah, buat kamu yang pengen hemat jangan lupa ikuti tipsnya ya. Lakukan dari hal-hal kecil dulu dan nantinya kamu pasti akan terbiasa.