Fortnite Kembali ke App Store AS Setelah Hampir 5 Tahun
- Epic Games umumkan kembalinya Fortnite ke App Store AS setelah kemenangan hukum atas Apple.
- Apple menolak pengajuan Epic di AS, namun dipaksa oleh hakim untuk mengizinkan Fortnite kembali.
- Kembalinya Fortnite dianggap penting bagi pengembang aplikasi lain dan menawarkan alternatif pembelian bebas komisi.
Jakarta, IDN Times - Epic Games secara resmi mengumumkan kembalinya Fortnite ke App Store Amerika Serikat (AS) pada Selasa (20/5/2025), setelah hampir lima tahun absen. Game ini sebelumnya dihapus karena perselisihan terkait sistem pembayaran langsung yang melanggar kebijakan Apple.
Keputusan ini menyusul kemenangan hukum Epic atas Apple dalam kasus antimonopoli, yang memicu reformasi besar dalam ekosistem distribusi aplikasi iOS di AS. Penggemar Fortnite menyambut kabar tersebut dengan antusias di berbagai platform media sosial.
1. Apple sempat tolak pengajuan Fortnite
Meskipun Fortnite sudah kembali di Eropa pada 2024 berkat regulasi Digital Markets Act (DMA), Apple menolak pengajuan Epic di AS pada Jum'at (9/5/2025) dengan alasan teknis. Epic menilai penolakan ini sebagai bentuk pembalasan yang tidak berdasar.
“Apple menghambat upaya kami secara tidak adil. Mereka meminta versi aplikasi yang berbeda-beda hanya untuk menunda proses,” kata juru bicara Epic, Melissa Torres, dikutipTechCrunch.
Epic kemudian mengajukan mosi kedua pada Jum'at (16/5/2025) untuk memaksa Apple menyetujui pengajuan tersebut.
2. Hakim desak Apple, Fortnite akhirnya kembali
Pada Senin (19/5/2025), Hakim Rogers memperingatkan Apple agar segera menyelesaikan masalah ini atau menghadapi sidang lanjutan dengan kehadiran pejabat perusahaan. Sehari setelahnya, Fortnite akhirnya disetujui masuk kembali ke App Store.
“Apple memiliki kapasitas untuk menyelesaikan ini dengan cepat, tidak ada alasan untuk menunda lebih lama,” kata Hakim Rogers, dikutip dari CNET.
Epic menyampaikan kabar gembira ini lewat akun resmi Fortnite di X dan langsung disambut meriah oleh para pemain setia game battle royale tersebut.
3. Dampak besar bagi pengembang aplikasi
Kembalinya Fortnite ke App Store AS dipandang sebagai tonggak penting bagi pengembang aplikasi lain yang selama ini terikat pada kebijakan Apple. Epic kini menawarkan alternatif pembelian bebas komisi melalui platform miliknya.
“Ini bukan sekadar soal Fortnite, ini soal masa depan distribusi aplikasi yang lebih terbuka,” ujar Tim Sweeney selaku CEO Epic Games, dilansir dari Hindustan Times.
Selain di App Store, Fortnite juga dapat diunduh melalui Epic Games Store dan AltStore di Eropa, pilihan yang menunjukkan perubahan nyata dalam cara pengguna iOS mendapatkan aplikasi.
