- Aceh: Rp3.685.615
- Sumatera Utara: Rp2.992.599
- Sumatera Barat: Rp2.994.193
- Riau: Rp3.508.775
- Kepulauan Riau: Rp3.623.653
- Jambi: Rp3.234.533
- Sumatera Selatan: Rp3.681.570
- Bengkulu: Rp2.670.039
- Lampung: Rp2.893.069
- Bangka Belitung: Rp3.876.600
- Banten: Rp2.905.119
- DKI Jakarta: Rp5.396.760
- Jawa Barat: Rp2.191.232
- Jawa Tengah: Rp2.169.348
- Daerah Istimewa Yogyakarta: Rp2.264.080
- Jawa Timur: Rp2.305.984
- Bali: Rp2.996.560
- Nusa Tenggara Barat: Rp2.602.931
- Nusa Tenggara Timur: Rp2.328.969
- Kalimantan Barat: Rp2.878.286
- Kalimantan Tengah: Rp3.473.621
- Kalimantan Selatan: Rp3.496.194
- Kalimantan Timur: Rp3.579.313
- Kalimantan Utara: Rp3.580.160
- Sulawesi Utara: Rp3.775.425
- Sulawesi Tengah: Rp2.914.583
- Sulawesi Selatan: Rp3.657.527
- Sulawesi Tenggara: Rp3.073.551
- Sulawesi Barat: Rp3.104.430
- Gorontalo: Rp3.221.731
- Maluku: sekitar Rp3.200.000
- Maluku Utara: Rp3.408.000
- Papua Barat: Rp3.538.020
- Papua: Rp3.870.000
- Papua Barat Daya: Rp3.530.000
- Papua Selatan: Rp3.480.000
- Papua Pegunungan: Rp3.460.000
- Papua Tengah: Rp3.500.000
Gaji PPPK Paruh Waktu Administrasi Sekolah, Kesempatan Baru!

- PPPK paruh waktu adalah skema kepegawaian dengan jam kerja fleksibel untuk tenaga administrasi sekolah non-ASN.
- Gaji PPPK paruh waktu administrasi sekolah berkisar Rp2,1 juta hingga Rp3,8 juta per bulan, tergantung lokasi kerja.
- Faktor yang memengaruhi gaji PPPK antara lain lokasi tempat bekerja, jam kerja, pendidikan, pengalaman kerja, golongan dan masa kerja dalam sistem PPPK.
Kamu yang tertarik atau sedang mempertimbangkan menjadi tenaga administrasi sekolah dengan status PPPK Paruh Waktu pasti ingin mengetahui dengan jelas berapa gaji PPPK paruh waktu administrasi sekolah. Nah, melalui artikel ini, kamu bisa membaca perihal gaji ini secara lengkap, lho.
Skema paruh waktu ini bisa jadi opsi menarik bagi kamu yang ingin terlibat di bidang administrasi sekolah namun tak ingin terikat penuh waktu seperti pegawai tetap. Yuk, kita ulas bersama agar kamu bisa memaksimalkan kesempatan ini!
1. Apa itu status PPPK paruh waktu administrasi sekolah?

Pada dasarnya, PPPK paruh waktu adalah skema kepegawaian yang memungkinkan kamu berstatus sebagai pegawai dengan perjanjian kerja di institusi pemerintahan, baik sekolah atau instansi terkait, namun dengan jam kerja yang lebih fleksibel dibanding pegawai penuh waktu. Menurut sumber-terbaru, skema ini dirancang untuk menjembatani tenaga non-ASN yang sebelumnya berstatus honorer atau kontrak.
Dalam konteks administrasi sekolah, tugas kamu bisa meliputi pengelolaan dokumen, keuangan sederhana, layanan administrasi siswa/guru, atau operasional harian sekolah. Dengan status PPPK paruh waktu, kamu bisa menikmati pengakuan resmi sebagai bagian dari sistem kepegawaian pemerintah sekaligus tetap memiliki fleksibilitas yang lebih besar.
2. Seberapa besar gaji yang bisa kamu terima?

Kalau kamu penasaran berapa kira-kira gaji PPPK paruh waktu administrasi sekolah di Indonesia, maka patokan paling aman yang bisa kamu gunakan adalah Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2025. Berdasarkan data resmi dari Kementerian Ketenagakerjaan dan laporan media ekonomi nasional, nilai UMP tiap provinsi menjadi acuan dasar bagi instansi pemerintah untuk menentukan gaji tenaga paruh waktu, termasuk di lingkungan sekolah. Nah, berikut ini daftar UMP 2025 dari 38 provinsi di Indonesia yang bisa jadi panduan kamu sebelum melamar atau menandatangani kontrak kerja.
Dari daftar di atas, bisa kamu lihat bahwa rata-rata gaji dasar untuk PPPK paruh waktu administrasi sekolah berada di kisaran Rp2,1 juta hingga Rp3,8 juta per bulan, tergantung lokasi kerja kamu. Selain itu, perlu kamu tahu bahwa angka di atas merupakan estimasi gaji pokok saja. Dalam praktiknya, tenaga administrasi sekolah yang berstatus PPPK paruh waktu bisa menerima tambahan berupa tunjangan kinerja, insentif kehadiran, tunjangan keluarga, atau bahkan bonus produktivitas bila instansi pendidikan memiliki anggaran tambahan. Artinya, penghasilan total kamu bisa lebih tinggi dari angka dasar yang tercantum, lho.
3. Faktor-faktor yang memengaruhi penghasilan kamu

Setiap provinsi memang punya standar gaji yang berbeda, tapi bukan hanya lokasi yang menentukan seberapa besar penghasilan kamu sebagai tenaga administrasi sekolah. Memahami faktor-faktor ini penting agar kamu bisa memperkirakan penghasilan dengan lebih realistis dan tahu peluang untuk meningkatkannya.
1.Lokasi tempat kamu bekerja
Provinsi dan kabupaten tempat kamu ditempatkan sangat berpengaruh pada besaran gaji. Misalnya, bekerja di DKI Jakarta tentu akan memberikan nominal lebih tinggi dibanding di daerah dengan biaya hidup rendah seperti Jawa Tengah. Setiap wilayah memiliki Upah Minimum (UMP/UMK) yang jadi dasar utama bagi instansi pemerintah, termasuk sekolah, untuk menentukan gaji tenaga PPPK paruh waktu.
2. Jam kerja yang disepakati dalam kontrak
Karena status kamu adalah paruh waktu, jumlah jam kerja umumnya lebih sedikit dari pegawai penuh waktu. Semakin banyak jam kerja yang kamu ambil, semakin besar pula gaji yang kamu terima setiap bulan. Biasanya, PPPK paruh waktu memiliki beban kerja antara 20–25 jam per minggu, dan gaji dihitung secara proporsional dari standar UMP atau UMK daerah.
3. Tingkat pendidikan dan pengalaman kerja
Kualifikasi pendidikan juga memengaruhi gaji kamu. Tenaga administrasi dengan gelar diploma atau sarjana biasanya memiliki tanggung jawab lebih kompleks dan penghasilan yang sedikit lebih tinggi dibanding lulusan SMA atau SMK. Pengalaman kerja di bidang administrasi, terutama di lembaga pendidikan, dapat menjadi nilai tambah yang membuat instansi bersedia memberi kompensasi lebih besar, lho.
4. Golongan dan masa kerja dalam sistem PPPK.
Meskipun paruh waktu, kamu tetap terikat pada sistem golongan PPPK. Biasanya, semakin lama masa kerja dan semakin tinggi golongan kamu, semakin besar pula tunjangan dan gaji pokok yang diterima. Kenaikan golongan juga bisa terjadi bila kamu menunjukkan kinerja baik dan memenuhi kriteria tertentu yang diatur pemerintah.
5. Kebijakan daerah dan ketersediaan anggaran sekolah.
Setiap sekolah negeri memiliki sumber pendanaan berbeda, tergantung pada APBD daerah atau kebijakan dinas pendidikan. Sekolah dengan dukungan anggaran yang lebih besar dapat memberikan tambahan insentif atau tunjangan kinerja. Sebaliknya, sekolah di daerah dengan anggaran terbatas mungkin hanya mampu membayar sesuai UMP, tanpa tambahan apa pun.
6. Kinerja dan evaluasi pribadi
Beberapa instansi pendidikan menerapkan sistem penilaian berbasis kinerja. Jika kamu rajin, disiplin, dan menunjukkan produktivitas tinggi, kamu bisa mendapatkan tunjangan tambahan atau bahkan peluang diangkat menjadi PPPK penuh waktu. Jadi, bukan hanya soal hadir di sekolah, tapi juga kontribusi nyata kamu di lingkungan kerja.
4. Keuntungan dan tantangan menjadi tenaga administrasi sekolah PPPK paruh waktu

Menjadi tenaga administrasi sekolah dengan skema PPPK paruh waktu memiliki sejumlah keuntungan yang layak kamu pertimbangkan. Pertama, kamu memperoleh status resmi kepegawaian dalam sistem pemerintahan, bukan sekadar kontrak lepas atau honorer tanpa jaminan.
Keuntungan lainnya adalah fleksibilitas jam kerja. Hal ini tentu bisa membuat kamu punya ruang untuk kegiatan lain, contohnya studi lanjut atau pekerjaan tambahan (selama kontrak dan instansi mengizinkan).
Namun, ada juga tantangan yang perlu kamu pikirkan. Jam kerja yang lebih sedikit otomatis bisa berarti penghasilan yang tidak sebesar pegawai penuh waktu. Selain itu, potensial kenaikan gaji atau golongan bisa terbatas jika kontrak paruh waktu tersebut tidak diubah menjadi penuh waktu, lho. Itulah mengapa kamu tekad dan strategi agar skema ini bisa menjadi batu loncatan untuk karier kamu lebih maju.
Sekarang kamu sudah memiliki gambaran lengkap mengenai gaji PPPK paruh waktu administrasi sekolah, kan. Jika kamu menjalani skema ini dengan penuh kesadaran, peluang untuk berkembang sangat terbuka,kok. Jangan hanya berhenti pada angka gaji awal, tapi gunakan sebagai pemicu untuk terus meningkatkan kualitas kerja dan mengejar status yang lebih baik, ya.


















