Garuda Buka Suara soal Percikan Api Pesawat Jemaah Haji Makassar

15 Mei 2024, 19:11 WIB

Pesawat Garuda Indonesia. (dok. Garuda Indonesia)

Jakarta, IDN Times - Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra buka suara soal percikan api pada pesawat dengan nomor penerbangan GA-1105 yang mengangkut jemaah haji Makassar.

Irfan mengatakan pilot pesawat melakukan prosedur return to base (RTB) alias kembali ke landasan bandara keberangkatan karena kendala di mesin pesawat rute Makassar-Madinah itu. Tindakan tersebut diambil untuk memitigasi risiko pada aspek safety dan keamanan operasional penerbangan.

“Perlu kami sampaikan bahwa penerbangan tersebut telah mendarat dengan selamat di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar pada pukul 17.15 LT,” kata Irfan dalam keterangan resmi, Rabu (15/5/2024).

1. Jemaah haji akan diterbangkan kembali dengan pesawat pengganti

Penumpang pesawat Garuda Indonesia. (IDN Times/Holy Kartika)

Irfan mengatakan, seluruh penumpang tengah diarahkan kembali menuju asrama untuk menunggu kesiapan pesawat pengganti. Dia juga memastikan seluruh penumpang pesawat tiba di bandara dalam keadaan selamat dan baik, dan akan kembali diberangkatkan secepatnya mengacu pada kesiapan pesawat pengganti.

“Proses pendampingan jemaah menuju asrama turut melibatkan stakeholder kebandarudaraan terkait guna memastikan aspek keselamatan dan kenyamanan para penumpang terjaga dengan baik,” tutur Irfan.

2. Kronologi percikan di mesin pesawat Garuda yang angkut jemaah haji

Pesawat Garuda Indonesia. (dok. Garuda Indonesia)

Pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA-1105 itu diberangkatkan dari Bandara Sultan Hasanuddin pada pukul 15.39 WITA dan dijadwalkan tiba di Bandara International Prince Mohammad bin Abdulaziz Madinah pada pukul 21.10 waktu setempat.

Ada 450 penumpang yang diangkut, beserta 18 awak pesawat. Namun, setelah pesawat lepas landas, diketahui adanya percikan api pada salah satu engine. Atas kondisi itu, engine pesawat diharuskan menjalani prosedur pengecekan secara menyeluruh sebagai bagian dari upaya memastikan kesiapan armada untuk dapat kembali beroperasi.

3. Garuda minta maaf

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Irfan Setiaputra. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Atas kejadian tersebut, Garuda pun menyatakan permohonan maaf kepada seluruh jemaah haji dan juga Kementerian Agama RI selaku penyelenggara haji.

“Garuda Indonesia tengah melakukan koordinasi intensif kepada pihak-pihak terkait guna memastikan tindak lanjut penanganan jemaah untuk dapat kembali melanjutkan perjalanan,” ucap Irfan.