Gibran Soroti Kondisi Rusun Cilincing, Ini Respons Kementerian PUPR

Rusun yang beralamat di Jalan Kompleks Pelindo II, Cilincing itu diketahui dibangun oleh PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo), atau bukan dibangun oleh Kementerian PUPR.

Oleh karenanya, Kementerian PUPR tak memiliki kewenangan langsung terhadap rusun tersebut. Beda cerita jika rusun tersebut dibangun oleh Kementerian PUPR dan belum diserahkan ke pemerintah daerah.

"Itu masih bisa dilakukan optimalisasi dan pemeliharaan oleh pemerintah pusat, yaitu Kementerian PUPR," kata Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian PUPR, Yudha Mediawan.

Sebelumnya, Gibran blusukan ke Rusun Cilincing pada Sabtu (9/12/2023). Dia sudah berbicara dengan perwakilan buruh yang tinggal di sana.

"Saya sudah bicara dengan perwakilan buruh yang ada di sini. Nanti kita ini ya, gak usah nunggu pemilu, kita nanti gotong royong ini ya, sedikit membersihkan dan mempercantik rusunnya," ujar Gibran di hadapan para warga.

Gibran menyoroti masalah kebersihan dan akses masuk yang perlu ditangani. Cawapres yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu berjanji akan menanganinya.

"Gak usah nunggu siapa yang menang, siapa yang kalah (di Pemilu 2024), nanti biar gotong royong aja, gotong royong, bukan dari saya ya, dari relawan, dari warga semuanya gotong royong. Nanti, gak usah nunggu pemilu ya, soalnya sudah urgent sekali," tuturnya.

Pria yang menjabat sebagai Wali Kota Solo itu juga berjanji bakal memperhatikan sertifikasi profesi buruh pelabuhan.

"Tadi saya kan bilang masalah sertifikasi profesi ya, yang jelas itu nanti akan kita dorong, akan kita berikan atensi khusus," kata Gibran.

Dia memastikan, kesejahteraan keluarga buruh pelabuhan akan meningkat setelah memperoleh sertifikat profesi.

"Itu nanti kalau sudah kita dorong, otomatis kesejahteraan juga terjamin," tambah Gibran.