Jakarta, IDN Times - Kabar kesepakatan merger antara dua unicorn asal Indonesia Tokopedia dan Gojek begitu santer belakangan ini. Kedua startup itu bahkan disebut bakal melantai di bursa saham, Indonesia dan Amerika Serikat (AS).
Kabar teranyar menyebutkan bahwa kedua perusahaan tersebut telah sepakat meneken Conditional Sales and Purchase Agreement (CSPA) alias perjanjian jual beli bersyarat.
“Tokopedia dan Gojek telah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat (CSPA) terkait perjanjian merger,” tulis laporan tersebut, seperti dikutip IDN Times dari techinasia.com, Selasa (9/3/2021).
Jika merger benar terwujud, Tokopedia dan Gojek diprediksi akan merealisasikan pula go public di bursa saham New York, AS, Wall Street. Jika itu terjadi, mereka akan mengikuti jejak beberapa perusahaan dalam negeri lainnya yang terlebih dahulu mencatatkan namanya di bursa saham tersebut.
Selain itu, mereka juga berkemungkinan besar mengikuti unicorn Indonesia lainnya yang berencana IPO di bursa saham AS, yakni Traveloka. Berkaitan dengan itu, Traveloka telah memilih JPMorgan Chase & Co untuk membantu mewujudkan rencananya melakukan IPO di AS.
Traveloka telah mempertimbangkan IPO melalui perusahaan akuisisi bertujuan khusus (SPAC), menurut beberapa sumber yang mengetahui masalah tersebut.
Startup perjalanan daring terbesar di Asia Tenggara itu telah mengadakan diskusi dengan beberapa SPAC, termasuk Provident Acquisition Corp, COVA Acquisition Corp, dan Bridgetown Holdings Ltd, menurut sumber-sumber itu. Kami pun merangkum beberapa perusahaan dalam yang telah dan pernah go public di Wall Street, NYSE, AS.