Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

H+2 Natal, Mobil dan Bus Dominasi Penyeberangan Jawa-Sumatra

Kapal penyeberangan ASDP
Kapal penyeberangan ASDP (dok. ASDP)
Intinya sih...
  • Jumlah kendaraan roda empat dan bus yang menyeberang: Data Posko Merak mencatat, pada H+2 Natal jumlah kendaraan roda empat yang menyeberang dari Jawa menuju Sumatra mencapai 3.998 unit, naik 0,5 persen dibandingkan periode sama tahun lalu.
  • Strategi ASDP cegah kepadatan: ASDP mengimbau masyarakat agar merencanakan perjalanan dengan baik, membeli tiket melalui kanal resmi, serta datang ke pelabuhan sesuai jadwal.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Di tengah meningkatnya mobilitas masyarakat jelang pergantian tahun, layanan penyeberangan Merak–Bakauheni yang merupakan jalur ferry tersibuk di Indonesia terpantau berjalan aman, lancar, dan terkendali.

Data operasional PT ASDP Indonesia Ferry pada H+2 Natal menunjukkan, arus kendaraan mengalir stabil tanpa penumpukan signifikan, menandai kesiapan layanan menghadapi puncak libur Tahun Baru 2026.

Pemantauan Posko Merak memperlihatkan pergerakan kendaraan dari Jawa menuju Sumatra masih didominasi kendaraan roda empat dan bus. Tren ini mencerminkan pola perjalanan keluarga dan rombongan wisata yang mulai bergerak lebih awal untuk menghindari kepadatan di hari puncak.

Adapun secara agregat, trafik tercatat meningkat 2,6 persen dan diperkirakan terus bergerak hingga akhir Desember 2025.

“Sebagai jalur penyeberangan tersibuk nasional, Merak–Bakauheni kami pastikan tetap terkendali. Puncak arus mudik libur Tahun Baru diprediksi terjadi pada 30–31 Desember 2025, namun seluruh skema operasional telah disiapkan agar layanan berjalan lancar dan tertib,” ujar Direktur Utama ASDP, Heru Widodo dalam keterangan resminya, Minggu (28/12/2025).

1. Jumlah kendaraan roda empat dan bus yang menyeberang

H+2 Natal, Mobil dan Bus Dominasi Penyeberangan Jawa-Sumatra
Kendaraan roda empat masih mendominasi pada penyeberangan dari Jawa ke Sumatra (dok. ASDP)

Data Posko Merak mencatat, pada H+2 Natal jumlah kendaraan roda empat yang menyeberang dari Jawa menuju Sumatra mencapai 3.998 unit, naik 0,5 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 3.980 unit. Sementara untuk jumlah bus tercatat 357 unit, meningkat 2,6 persen dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 348 unit.

"Kenaikan ini terjadi tanpa mengganggu ritme layanan, didukung pengaturan jadwal kapal dan kesiapan dermaga," ujar Heru.

Kelancaran di lapangan turut diperkuat oleh pengendalian operasional yang konsisten. General Manager ASDP Cabang Merak, Umar Imran Batubara menegaskan, kesiapsiagaan petugas menjadi faktor kunci.

“Kami menjaga alur kendaraan tetap mengalir, mulai dari akses masuk hingga proses bongkar muat. Petugas disiagakan di seluruh titik pelayanan untuk memastikan standar keselamatan dan kenyamanan tetap terjaga,” kata Umar.

2. Data kendaraan yang menyeberang dari Sumatra ke Jawa

H+2 Natal, Mobil dan Bus Dominasi Penyeberangan Jawa-Sumatra
Penampakan Dermaga Eksekutif baru di lintasan penyeberangan Pelabuhan Bakauheni-Merak. (Dok. ASDP Cabang Bakauheni).

Sementara itu, dari sisi Pelabuhan Bakauheni, arus kendaraan dari Sumatra menuju Jawa menunjukkan dinamika berbeda. Kendaraan roda dua masih mendominasi dengan lonjakan signifikan.

Tercatat 1.459 unit sepeda motor menyeberang pada H+2, meningkat 67,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 872 unit. Adapun kendaraan roda empat tercatat 3.460 unit, mencerminkan arus balik bertahap yang tetap terkendali.

Untuk kendaraan logistik dan angkutan umum, data Posko Bakauheni mencatat 2.770 unit truk menyeberang dari Sumatra ke Jawa, naik 1,7 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 2.724 unit.

Jumlah bus mencapai 351 unit, meningkat 3,2 persen dari realisasi tahun lalu sebanyak 340 unit. Secara keseluruhan, total kendaraan dari Sumatera ke Jawa pada H+2 tercatat 8.040 unit, atau naik 8,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

3. Strategi ASDP cegah kepadatan

H+2 Natal, Mobil dan Bus Dominasi Penyeberangan Jawa-Sumatra
Kendaraan roda empat masih mendominasi pada penyeberangan dari Jawa ke Sumatra (dok. ASDP)

Di sisi lain, guna mengantisipasi potensi lonjakan menjelang malam Tahun Baru, ASDP menyiapkan contingency plan melalui pengaktifan buffer zone dan delaying system di sejumlah titik strategis menuju Merak dan Bakauheni. Menurut Heru, pengaturan ini ditujukan untuk menjaga kelancaran arus dan mencegah kepadatan di area pelabuhan.

"ASDP mengimbau masyarakat agar merencanakan perjalanan dengan baik, membeli tiket melalui kanal resmi, serta datang ke pelabuhan sesuai jadwal. Koordinasi dengan BMKG juga terus dilakukan untuk memantau kondisi cuaca. Dengan kesiapan tersebut, layanan penyeberangan Merak–Bakauheni diharapkan tetap berjalan aman, lancar, dan terkendali hingga puncak libur akhir tahun," tutur Heru.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us

Latest in Business

See More

Pemerintah Siapkan Rp7,66 T untuk THR dan Gaji ke-13 Guru ASN

29 Des 2025, 11:23 WIBBusiness