H+4 Lebaran, 1,28 Juta Penumpang Angkutan Umum Balik dari Mudik

16 Apr 2024, 18:20 WIB

Masyarakat lebih suka mudik menggunakan kereta tahun ini (dok. BKIP Kemenhub)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat pengguna angkutan umum Lebaran 2024 berdasarkan data pada H+4 Lebaran atau per Senin (15/4/2024) sebanyak 1.283.557 orang. Data tersebut terpantau dari Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 di Kantor Kemenhub, Jakarta.

"Pengguna angkutan umum yang menggunakan angkutan penyeberangan masih mendominasi dengan total 350.667 penumpang atau mencapai 27,32 persen dari total pengguna angkutan di H+4 Lebaran," kata Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati, di Jakarta, Selasa (16/4/2024).

1. Jumlah penumpang angkutan umum menurut moda transportasi

Ilustrasi antran di Pelabuhan Merak. (IDN Times/Khaerul Anwar)

Secara rinci, jumlah penumpang angkutan umum per moda transportasi pada H+4 Lebaran adalah sebagai berikut:

• Angkutan jalan sebanyak 284.734 penumpang. Angka ini naik sebanyak 22,37 persen dibandingkan tahun lalu yang hanya 232.690 penumpang dan naik 158,22 persen dibanding pergerakan normal harian.

• Angkutan penyeberangan sebanyak 350.667 penumpang. Jumlah ini naik 37,51 persen dibandingkan tahun lalu yang 255.007 penumpang dan melesat 1.267,5 persen dibanding pergerakan normal harian.

• Angkutan udara sebanyak 309.473 penumpang. Angka ini naik sebesar 25,97 persen jika dibandingkan tahun lalu yang sebesar 245,665 penumpang dan naik 91,32 persen dibanding pergerakan normal harian.

• Angkutan laut sebanyak 96.849 penumpang. Angka ini naik 32,14 persen dibandingkan momen H+4 Lebaran 2023 yang hanya 9.634 penumpang dan naik 185,21 persen dibandingkan pergerakan normal harian.

• Angkutan kereta api sebanyak 222.124 penumpang. Jumlah ini meningkat 32,06 persen dibandingkan tahun lalu hanya 167.939 penumpang dan naik 84,68 persen dibanding pergerakan normal harian.

2. Jumlah angkutan pribadi per H+4 Lebaran

Pemudik menggunakan Honda CR-V generasi ketiga (IDN Times/Fadhliansyah)

Kemudian untuk angkutan pribadi, berdasarkan data pada H+4 Lebaran, jumlah mobil yang keluar dan masuk Jabodetabek melalui jalan tol Jasamarga dan arteri tercatat sebanyak 454.224 kendaraan dan 3.166.610 orang.

Angka tersebut turun 12,51 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 519.594 kendaraan dan 2.595.850 orang. Jika dibandingkan dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami kenaikan 29,10 persen.

Adapun rinciannya sebagai berikut:

• Mobil yang keluar Jabodetabek melalui jalan tol Jasamarga dan arteri sebanyak 173.574 kendaraan dan 867.870 orang. Jumlah ini turun 22,71 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 224.576 kendaraan dan 1.122.880 orang. Jika dibandingkan dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 6,11 persen.

• Mobil yang masuk Jabodetabek melalui jalan tol Jasamarga dan arteri sebanyak 280.650 kendaraan dan 1.403.250 orang. Jumlah ini menurun 4,73 persen dibandingkan dengan tahun lalu yaitu sebanyak 294.594 kendaraan dan 1.472.970 orang. Jika dibandingkan dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 49,08 persen.

3. Pergerakan pengemudi sepeda motor saat H+4 Lebaran

Truk pengangkut motor Honda (AHM)

Sementara itu pada pergerakan orang yang menggunakan sepeda motor keluar dan masuk Jabodetabek, pada H+4 Lebaran tercatat sebanyak 706.586 kendaraan dan 1.413.372 orang.

Angka tersebut menurun 6,07 persen dibandingkan dengan jumlah pergerakan orang dan sepeda motor di 2023 sebesar 752.258 kendaraan dan 1.504.570 orang serta naik 33,28 persen dibandingkan dengan periode normal harian.

Adapun rinciannya sebagai berikut:

• Motor yang keluar Jabodetabek sebanyak 259.402 kendaraan dan 518.804 orang. Jumlah ini mengalami penurunan sebesar 19,18 persen dibandingkan dengan tahun lalu yang mencapai 320.969 kendaraan dan 641,938 orang. Begitu pun dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 22,59 persen.

• Motor yang masuk Jabodetabek sebanyak 447.184 kendaraan dan 894.368 orang. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 3,68 persen dibandingkan dengan tahun lalu yang cuma 431.316 kendaraan dan 862.232 orang. Begitu pun dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 40,39 persen.