Harga Emas Antam Anjlok Rp38 Ribu, Dibanderol Rp1,781 Juta per Gram

- Harga emas Antam turun Rp38 ribu menjadi Rp1,781 juta per gram.
- Harga buyback juga turun hingga Rp38 ribu menjadi Rp1,633 juta per gram.
Jakarta, IDN Times - Pergerakan harga emas yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk atau Antam pada Sabtu (5/4/2025) mengalami penurunan hingga Rp38 ribu sehingga dibanderol seharga Rp1,781 juta per gram.
Sementara itu, untuk harga beli kembali (buyback) dari Antam juga mengalami penurunan dengan nominal yang sama dan membuat harga buyback emas Antam saat ini Rp1,633 juta per gram.
1. Daftar harga emas Antam hari ini
Berikut ini harga emas batangan Antam per hari ini dalam pecahan lain seperti dikutip dari logammulia.com
- Harga emas 0,5 gram: Rp940,5ribu.
- Harga emas 1 gram: Rp1,781 juta.
- Harga emas 2 gram: Rp3,502 j uta.
- Harga emas 3 gram: Rp5,228 juta.
- Harga emas 5 gram: Rp8,680 juta.
- Harga emas 10 gram: Rp17,305 juta.
- Harga emas 25 gram: Rp43,137 juta.
- Harga emas 50 gram: Rp86,195 juta.
- Harga emas 100 gram: Rp172,312 juta.
Harga jual emas tersebut belum termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
2. Setiap instrumen investasi memiliki tingkat risiko berbeda
Setiap instrumen investasi memiliki tingkat risiko berbeda. Ada yang rendah, moderat atau menengah, hingga berisiko tinggi.
Menurut perencana keuangan dari Advisors Alliance Group Indonesia, Andy Nugroho, salah satu instrumen investasi berisiko rendah adalah logam mulia atau emas fisik.
Namun, emas juga memiliki risiko tinggi hilang atau dicuri, terutama ketika dibawa bepergian.
"Risiko rendah karena pertumbuhan nilai sudah lebih tinggi dibanding bunga bank, tapi juga fluktuatif, cukup likuid. Kenapa bisa juga dikategorikan risiko tinggi, karena mudah atau rawan hilang, dicuri. Di satu sisi dia sangat praktis, mudah dibawa-bawa, tapi itu bisa dicuri," kata Andy kepada IDN Times.
Selain itu, Andy mengingatkan agar masyarakat memahami instrumen-instrumen investasi yang rendah risiko, tentunya juga akan memberikan imbal hasil yang lebih kecil.
Sebaliknya, jika kamu mencari instrumen investasi yang imbal hasil lebih besar, maka risikonya juga tinggi atau peluang menghadapi kerugian lebih besar, high risk high return.
"Dengan adanya risiko rendah berarti return juga kecil. Jadi jangan sampai orang berasumsi risiko rendah tapi return tinggi," kata Andy.
3. Cara hitung keuntungan investasi emas
Cara menghitung keuntungan berinvestasi emas ialah dengan mencari selisih harga jual dan harga beli. Misalnya, harga beli emas Antam Rp1,765 juta per gram dan harga jual kembali Rp1,616 ribu per gram.
Ada selisih Rp149 ribu dari harga jual dan harga beli. Artinya, kamu harus menunggu sampai selisih harga jual melebihi harga beli agar meraih keuntungan.
Apabila kamu beli emas Rp1,765 juta pada pagi hari, lalu sore harinya ingin dijual, kamu rugi Rp149 ribu.
Berbeda halnya apabila kamu membeli emas hari ini, lalu dijual kembali lima tahun kemudian. Oleh sebab itu, emas kerap disebut sebagai instrumen investasi jangka panjang.