Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Harga Tiket Pesawat Turun Mudik Lebaran? Ini Kata Menhub

Menteri Perhubungan (Menhub), Dudy Purwagandhi. (dok. Kemenhub)
Menteri Perhubungan (Menhub), Dudy Purwagandhi. (dok. Kemenhub)
Intinya sih...
  • Menteri Perhubungan buka suara soal penurunan harga tiket pesawat domestik saat musim mudik Lebaran 2025.
  • Pemerintah akan mengevaluasi hasil penurunan harga tiket pesawat domestik selama Nataru sebelum memutuskan lanjut pada mudik Lebaran tahun depan.
  • Pemerintah perlu berbicara dengan semua pihak terkait sebelum menurunkan harga tiket pesawat domestik saat mudik Lebaran nanti.

Jakarta, IDN Times - Menteri Perhubungan (Menhub), Dudy Purwagandhi buka suara atas kemungkinan penurunan harga tiket pesawat domestik saat musim mudik Lebaran 2025. Saat ini, pemerintah menurunkan harga tiket pesawat domestik untuk musim liburan dan mudik Natal serta Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.

Meski begitu, Dudy mengatakan pemerintah masih akan mengevaluasi terlebih dahulu hasil atau dampak penurunan harga tiket pesawat domestik selama Nataru, sebelum memutuskan lanjut pada mudik Lebaran tahun depan.

"Kami dengan mencoba di mudik Nataru ini, kami akan mengevaluasi, menghitung segala sesuatunya, dan kami juga tidak akan tergesa-gesa dan terburu-buru," kata Dudy dalam konferensi pers di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang pada Jumat (20/12/2024).

1. Pemerintah mau bicarakan dengan semua pihak

Potret pesawat mendarat di bandara (IDN Times/Dewi Suci Rahayu)
Potret pesawat mendarat di bandara (IDN Times/Dewi Suci Rahayu)

Menurut Dudy, pemerintah perlu berbicara dengan semua pihak terkait sebelum memutuskan untuk menurunkan harga tiket pesawat domestik saat mudik Lebaran nanti. Hal tersebut sama seperti yang dilakukan pemerintah sebelum memutuskan menurunkan harga tiket pesawat domestik saat Nataru 2024/2025.

"Kami akan bicara bagaimana proses pada saat penentuan Nataru. Kami akan bicara dengan semua pihak, stakeholder, baru kemudian kami akan merumuskan kebijakan pada saat Lebaran nanti," ujar Dudy.

2. Pemerintah turunkan harga tiket pesawat domestik 10 persen

Ilustrasi Pesawat Lion Air. (IDN Times/Hana Adi Perdana)
Ilustrasi Pesawat Lion Air. (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Sebelumnya diberitakan, pemerintah memutuskan menurunkan harga tiket pesawat penerbangan dalam negeri selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.

Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Elba Damhuri mengatakan, kebijakan terkait penurunan tarif pesawat angkutan udara merupakan arahan langsung Presiden Prabowo Subianto untuk membantu masyarakat dalam rangka mengurangi beban harga tiket pada seluruh bandara di Indonesia.

“Kemarin, Presiden Prabowo mengadakan ratas (rapat terbatas) dengan Menteri Perhubungan dan sejumlah menteri di Istana Negara untuk membahas penurunan harga tiket pesawat selama masa Nataru. Hasilnya, pemerintah sepakat menurunkan harga tiket pesawat untuk penerbangan domestik sebesar 10 persen saat Nataru di seluruh bandara di Indonesia,” ujar Elba di Jakarta, Rabu (27/11/2024).

Elba menjelaskan, untuk mengakomodasi penurunan tiket (tanpa pengurangan PPN) diperlukan peran maskapai, PT Angkasa Pura Indonesia, PT Pertamina, dan Airnav untuk menurunkan fuel surcharge, Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U), dan avtur di beberapa bandara.

Peran beberapa pihak tersebut diharapkan mampu menurunkan harga tiket secara keseluruhan dengan target sebesar minimal 10 persen.

3. Berlaku selama 16 hari

Bandara Internasional Yogyakarta atau Yogyakarta International Airport (YIA). (IDN Times/Herka Yanis)
Bandara Internasional Yogyakarta atau Yogyakarta International Airport (YIA). (IDN Times/Herka Yanis)

Penurunan harga tiket pesawat domestik berlaku selama 16 hari pada masa periode Nataru 2024/2025, yakni sejak 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025 untuk tiket yang belum terjual.

“Bagi penumpang yang sudah membeli tiket untuk penerbangan pada periode tersebut, dapat diberikan insentif sesuai kebijakan masing-masing maskapai jika masih memungkinkan,” tutur Elba.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ridwan Aji Pitoko
EditorRidwan Aji Pitoko
Follow Us