Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Hashim: Prabowo Putuskan Buat Tanggul Laut Raksasa Banten-Jatim 700 Km

Utusan Khusus Presiden RI untuk Konferensi Iklim PBB COP29, Hashim Djojohadikusumo. (dok. Kemlu RI)

Jakarta, IDN Times - Utusan Presiden Bidang Iklim dan Energi, Hashim Sujono Djojohadikusumo, mengatakan Presiden Prabowo Subianto telah memutuskan membangun tanggul laut raksasa sepanjang 700 km dari Banten hingga Jawa Timur.

“Pemerintah Prabowo sudah memutuskan untuk melaksanakan beberapa program, termasuk pembangunan tanggul laut raksasa sepanjang 700 km dari Banten sampai Jawa Timur,” ucap Hashim dalam acara bertajuk ESG Sustainable Forum 2025, dilansir ANTARA, Jumat (31/1/2025).

1. Tanggul raksasa bertujuan melindungi sawah-sawah di sisi pantai utara Jawa

Utusan Khusus Presiden Bidang Iklim dan Energi, Hashim Djojohadikusumo (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Hashim menjelaskan program ini bertujuan untuk melindungi sawah-sawah yang terletak di sisi pantai utara Pulau Jawa. Ia menyoroti kekhawatiran masyarakat soal peristiwa pagar laut, di mana nelayan merasa terancam dengan kenaikan permukaan laut.

“Ini semua disebabkan oleh masalah perubahan iklim,” ucapnya.

Menurut Hashim tanggul laut raksasa sudah mulai dirancang sejak 1994, sebab pemerintah Orde Baru sudah melihat ancaman berupa kenaikan permukaan laut. Kendati, belum dieksekusi hingga saat ini.

2. Proyek pembangunan tanggul laut raksasa diperkirakan memakan waktu 10-20 tahun

Ilustrasi gelombang tinggi di Pantai Ampenan Kota Mataram. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Hashim memperkirakan proyek pembangunan tanggul laut raksasa memakan waktu 10-20 tahun.

Menurut dia, tidak ada gunanya membuat food estate di Kalimantan atau Papua, apabila jutaan lahan sawah terbenam karena tertutup air laut. Karena itu, Hashim mengajak masyarakat turut mendukung pembangunan tanggul raksasa.

It’s never too late (tidak pernah terlambat) bagi kita untuk bertekad melindungi jutaan hektare lahan sawah yang paling produktif dan paling subur. Itu terletak di pantai utara Pulau Jawa,” ucap Hashim.

3. Tanggul laut raksasa ini masuk daftar PSN Tahun 2025 sebagai upaya wujudkan ketahanan pangan

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto meminta jajarannya mengkaji pembangunan tanggul laut raksasa (giant sea wall) yang membentang dari Jakarta sampai Cirebon, sebagai Program Strategis Nasional (PSN) Tahun 2025.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyebutkan arahan presiden tersebut berdasarkan hasil rapat internal yang dipimpin Prabowo tentang pengembangan kawasan ekonomi khusus (KEK) dan penyelesaian PSN 2024-2025.

Airlangga menjelaskan nantinya pembangunan tanggul laut raksasa Jakarta-Cirebon akan terhubung dengan tanggul pengendali banjir dan rob di Tambaklorok, Semarang, Jawa Tengah, yang sudah dibangun.

Dalam pembangunan tanggul laut raksasa Jakarta-Cirebon, Presiden memberi arahan untuk disiapkan dengan pembiayaan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Tanggul laut raksasa ini, kata Airlangga, masuk daftar PSN Tahun 2025 sebagai upaya mewujudkan ketahanan energi dan pangan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us