Hutama Karya: Yang Jatuh di MRT Material Besi, Bukan Crane

Jakarta, IDN Times - EVP Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya (Persero), Adjib Al Hakim, mengklarifikasi insiden yang terjadi di proyek Gedung Kejaksaan Agung RI.
Adjib menjelaskan yang jatuh bukanlah crane, melainkan material besi tulangan yang diangkut crane. Material tersebut jatuh dan menutupi jalur MRT Jakarta.
“Yang jatuh bukan crane, namun material besi,” ujar Adjib dalam keterangannya, Kamis (30/5/2024).
Sementara terkait dengan jarak minimal enam meter dari jalur MRT, Adjib mengatakan, pihak MRT Jakarta dan Hutama Karya sebenarnya telah sepakat menjaga jarak minimal enam meter dari area MRT.
“Benar, dan sudah disepakati oleh kedua belah pihak, yakni jarak enam meter,” kata Adjib.
Diketahui, sebelumnya sempat beredar di media sosial, crane proyek gedung Kejagung yang digarap PT Hutama Karya, jatuh di perlintasan MRT Jakarta. Bahkan, saat kejadian disebut terdengar ledakan keras.
MRT Jakarta memastikan tidak ada korban dalam insiden ini, namun penumpang dievakuasi karena operasional kereta dihentikan sementara akibat insiden ini. MRT meminta maaf atas gangguan dan ketidaknyamanan ini.