Hyundai dan Siemens Sepakat untuk Modernisasi Industri Kapal di AS

- Hyundai dan Siemens bekerja sama untuk modernisasi produksi kapal di AS
- Kerja sama meliputi optimasi produksi, investasi Rp2.509 triliun, dan kenaikan saham perusahaan Korsel
- Investasi ini akan membuat tarif resiprokal dari Korsel ke AS turun dari 25 persen menjadi 15 persen
Jakarta, IDN Times - HD Hyundai dan Siemens setuju bekerja sama untuk memodernisasi produksi kapal di Amerika Serikat (AS). Langkah ini untuk mendukung transformasi digital dari kerja sama antara AS dan Korea Selatan (Korsel).
Pada Agustus, Korsel sepakat untuk meningkatkan investasi di AS, termasuk Proyek Kerja sama Kapal AS-Korea (MASGA). Langkah ini sebagai bagian untuk mengurangi tarif resiprokal dan meningkatkan kerja sama antara kedua negara.
1. Hyundai dan Siemens kerja sama dalam optimasi produksi kapal di AS
Kerja sama antara HD Hyundai dan Siemens disetujui lewat memorandum kesepahaman (MoU) untuk merevitalisasi industri kapal. Langkah ini dengan meningkatkan kualitas desain, menurunkan risiko produksi, efisiensi, dan menurunkan biaya produksi.
Dilansir DPA International, kerja sama antara perusahaan Korsel dan Jerman itu berfokus pada otomatisasi pabrik dan proses instalasi. Selain itu, berfungsi untuk meningkatkan solusi berbasis data untuk optimasi produksi, kontrol kualitas, dan manajemen proses.
Selain itu, HD Hyundai dan Siemens akan mengadakan pelatihan profesional untuk meningkatkan kemampuan pekerja. Hyundai akan mengirimkan instruktur ke lebih dari 30 pusat pelatihan Siemens di AS.
2. Perusahaan Korsel investasikan Rp2.509 triliun untuk industri kapal AS

Dalam perjanjian antara AS dan Korsel, kedua belah pihak sudah menyetujui investasi sebesar 150 miliar dolar AS (Rp2.509 triliun) untuk industri kapal di AS. Angka ini menjadi bagian dari total 350 miliar dolar AS (Rp5.860 triliun) rencana investasi Korsel di AS, dikutip dari The Chosun Daily.
Saat ini, Hanwha Group akan berekspansi di galangan kapal di Philadelphia, AS dan HD Hyundai akan ikut membangun proyek kapal perang dengan Huntington Ingalls. Selain itu, kedua negara setuju untuk meluncurkan badan untuk kerja sama pembangunan kapal di tingkat Dewan Keamanan Nasional (NSC).
3. Saham perusahaan otomotif dan kapal Korsel naik

Setelah kerja sama antara AS dan Korsel soal revitalisasi industri kapal di AS disetujui, perusahaan otomotif dan kapal Korsel mengalami kenaikan. Hanwha Ocean mengalami kenaikan hingga 14,9 persen, Samsung Heavy Industries naik hingga 8,33 persen. Sedangkan, Hyundai dan Kia mengalami kenaikan 12 persen dan 9 persen.
Dilansir CNBC, persetujuan investasi ini akan membuat tarif resiprokal dari Korsel ke AS turun dari awalnya 25 persen menjadi 15 persen. Persetujuan ini juga memperbarui hubungan perdagangan dan pertahanan antara kedua negara yang selama ini bersekutu.


















