Data RTI menunjukkan, pergerakan IHSG hari ini lebih banyak di zona merah. IHSG sempat menguat sebentar sebelum akhirnya ditutup pada posisi melemah pada perdagangan akhir pekan ini.
Pergerakan indeks saham Pelemaan IHSG pada perdagangan hari ini diikuti oleh mayoritas saham unggulan yang juga ditutup di zona merah.
Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) melemah pada penutupan perdagangan akhir pekan atau Jumat (31/10/2025).
Berdasarkan data RTI, IHSG melemah 20,19 poin (-0,25 persen) ke level 8.163,87.
Sebelumnya pada Kamis (30/10/2025), IHSG menguat 17,84 poin (+0,22 persen) ke level 8.184,06.
Data RTI menunjukkan, pergerakan IHSG hari ini lebih banyak di zona merah. IHSG sempat menguat sebentar sebelum akhirnya ditutup pada posisi melemah pada perdagangan akhir pekan ini.
Adapun level tertinggi IHSG hari ini tercatat pada posisi 8.215,55, sedangkan level terendahnya pada posisi 8.144,07.
Sementara itu, investor membukukan transaksi sebesar Rp19,17 triliun dengan volume transaksi yang diperjualbelikan sebesar 28,08 miliar lembar saham dan frekuensi perdagangan dilakukan sebanyak 1,97 juta kali.
Kemudian, sebanyak 272 saham mengalami penguatan, 377 saham melemah, dan 161 saham stagnan alias tidak mengalami perubahan.
Pelemahan IHSG pada perdagangan hari ini diikuti oleh mayoritas saham unggulan yang juga ditutup di zona merah. Berikut datanya:
• LQ45 melemah 0,31 persen ke level 834,361
• IDX30 melemah 0,46 persen ke level 438,623
• IDX80 melemah 0,4 persen ke level 127,974
• IDXESGL menguat 0,18 persen ke level 151,682
• IDXQ30 menguat 0,75 persen ke level 138,966
Berdasarkan data IDX, saham-saham ini masuk dalam lima besar emiten dengan kenaikan tertinggi hari ini. Berikut datanya:
PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) menguat 15,71 persen menjadi Rp162 per saham.
PT Dana Brata Luhur Tbk (TEBE) menguat 16,36 persen menjadi Rp2.560 per saham.
PT Link Net Tbk (LINK) menguat 24,45 persen menjadi Rp3.410 per saham.
PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) menguat 24,61 persen menjadi Rp2.380 per saham.
PT Dwi Guna Laksana Tbk (DWGL) menguat 24,86 persen menjadi Rp462 per saham.