Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami kebakaran pada penutupan perdagangan awal pekan atau Senin (18/12/2023).
Berdasarkan data RTI, IHSG seharian terjebak di zona merah. IHSG pun ditutup pada level 7.119,52 atau anjlok 71,46 poin (-0,99 persen).
Sebelumnya pada perdagangan akhir pekan atau Jumat (15/12/2023), IHSG ditutup pada level 7.190,98 atau menguat 14,97 poin (+0,21 persen).
Data RTI menunjukkan, IHSG dibuka melemah pada perdagangan hari ini di posisi 7.190,72. IHSG pun tidak beranjak dari zona merah sejak awal hingga akhir perdagangan hari ini.
Adapun level tertinggi IHSG hari ini tercatat pada posisi 7.192,89, sedangkan level terendahnya pada posisi 7.092,03.
Sementara itu, investor membukukan transaksi sebesar Rp12,36 triliun dengan volume transaksi yang diperjualbelikan sebesar 28,85 miliar lembar saham dan frekuensi perdagangan dilakukan sebanyak 1,280 juta kali.
Kemudian, sebanyak 189 saham mengalami penguatan, 356 saham melemah, dan 190 saham stagnan alias tidak mengalami perubahan.
Pelemahan IHSG pada perdagangan pagi ini diikuti oleh mayoritas saham unggulan yang juga berada di zona merah. Berikut datanya:
• LQ45 melemah 1,24 persen ke level 946,091
• IDX30 melemah 1,57 persen ke level 482,847
• IDX80 melemah 1,34 persen ke level 129,597
• IDXESGL melemah 1,09 persen ke level 151,590
• IDXQ30 melemah 0,61 persen ke level 158,168
Berdasarkan data RTI, saham-saham ini masuk dalam lima besar emiten dengan kenaikan tertinggi hari ini. Berikut datanya: