Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Potensi Perputaran Uang Selama Nataru Diprediksi Rp80,25 Triliun

Pohon Natal berbahan eceng gondok di Saloka Park masuk rekor MURI menjadi yang tertinggi di Indonesia, Sabtu (16/12/2023). (IDN Times/Bandot Arywono).
Pohon Natal berbahan eceng gondok di Saloka Park masuk rekor MURI menjadi yang tertinggi di Indonesia, Sabtu (16/12/2023). (IDN Times/Bandot Arywono).

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pengembangan Otonomi Daerah, Sarman Simanjorang, memproyeksi perputaran uang yang dapat tercipta dari momentum Natal dan Tahun Baru mencapai Rp80,25 triliun. Angka itu muncul dipicu mobilitas masyarakat untuk merayakan momen Nataru di kampung halaman.

Sarman mengilustrasikan setiap keluarga yang mudik merayakan natal membawa uang Rp3 juta. Jika dikombinasikan dari data Kementerian Perhubungan jumlah orang yang melakukan liburan Natal dan Tahun Baru, ada 107 juta orang atau setara dengan 26.750.000 keluarga, yang melakukannya. 

"Jika kita asumsikan seperti pada mudik Idul Fitri yang lalu membawa rata-rata Rp3 juta per keluarga, maka potensi perputaran uang selama libur Natal dan Tahun baru 2023 diperkirakan mencapai Rp 80,25 triliun," kata Sarman seperti dikutip pernyataan resminya, Senin (18/12).

1. Semua sektor bakal terkerek berkat momen Nataru

ilustrasi pertumbuhan ekonomi (IDN Times/Aditya Pratama)
ilustrasi pertumbuhan ekonomi (IDN Times/Aditya Pratama)

Perputaran uang tersebut sangat strategis memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan perekonomian daerah dan nasional. Khususnya, pertumbuhan ekonomi kuartal IV yang ditargetkan mencapai lima persen (yoy).

Sehingga laju ekonomi di keseluruhan tahun diharapkan bisa sesuai target yakni lima persen (yoy), mengingat pertumbuhan pada kuartal III hanya 4,94 persen (yoy). 

Menurut Sarman, ada berbagai sektor yang akan menikmati perputaran uang selama libur natal dan tahun baru, khususnya pariwisata beserta turunannya seperti hotel, motel, vila, apartemen, restoran, kafe, pusat perbelanjaan, mal, pusat hiburan dan wisata, kuliner khas daerah, hingga pusat oleh-oleh. 

"Termasuk untuk sektor UMKM seperti warung dan mini market, sektor transportasi, hingga logistik dan jasa pengiriman, akan terkena dampak positif. Sebab, ada pengiriman bingkisan natal dan tahun baru," jelasnya. 

Dengan demikian, animo masyarakat yang akan melakukan liburan natal dan tahun baru memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan daya beli, konsumsi rumah tangga. Sehingga akan memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi kuartal IV 2023. 

2. Masyarakat jangan ragu belanja

ilustrasi belanja online (IDN Times/Arief Rahmat)
ilustrasi belanja online (IDN Times/Arief Rahmat)

Kadin mengimbau masyarakat agar tidak ragu dan berpikir banyak untuk membelanjakan uangnya. Nantinya, Kementerian terkait dan pemerintah daerah akan melakukan pengawasan agar para pengusaha pengelola berbagai jasa-jasa tidak menaikkan tarif dan harga secara jor-joran. 

"Bila perlu, dibuatkan surat imbauan atau aturan batas atas seperti harga hotel, motel, kafe, restoran, transportasi udara, kereta api, rental, pusat wisata dan warung makanan atau minuman, agar tidak menaikkan harga yang nantinya mengurangi niat warga untuk membelanjakan uangnya," ujar Sarman. 

3. Harus tetap jalankan protokol kesehatan

Ilustrasi COVID-19. IDN Times/ istimewa
Ilustrasi COVID-19. IDN Times/ istimewa

Di tengah meningkatnya kasus COVID-19, Sarman mengimbau warga yang melakukan perjalanan libur Nataru tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan. 

"Mengingat munculnya sub varian EG.5 atau Eris yang kasusnya sudah menyebar di Singapura dan Indonesia. Semoga perayaan natal 2023 dan liburan tahun baru dapat berjalan lancar, aman, nyaman dan meriah," tuturnya. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Triyan Pangastuti
EditorTriyan Pangastuti
Follow Us