Kenapa Sih Nilai Tukar Rupiah Sulit Kembali di Angka di 13.000 Rupiah?

Akhir September 2015 lalu mungkin jadi mimpi buruk bagi beberapa pihak di Indonesia karena pertukaran nilai mata uang rupiah yang terpuruk. Bulan lalu, nilai tukar rupiah telah menyentuh angka 14.691 rupiah, dimana angka itu adalah yang terendah sejak tujuh tahun terakhir.

Namun, senyum mulai mengembang di awal Oktober 2015 karena secara perlahan namun pasti, rupiah mulai menguat. Nilai tukar rupiah mulai masuk ke level 13.000 rupiah per dolar Amerika. Pada neraca perdagangan kemarin, nilai rupiah ditutup dengan angka 13.418 rupiah per dolar Amerika.

Angka ini tentunya sudah jauh lebih baik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya yakni 13.616 rupiah per dolar Amerika. Mengapa rupiah menguat? Ternyata keyakinan para investor terhadap pemerintah Indonesia yang jadi pendongrak nilai tukar rupiah.

Namun kini pertanyaannya adalah, kapan nilai tukar rupiah akan menembus angka tepat 13.000 rupiah, bahkan terus menguat? Optimisme pemerintah dan masyarakat saja belum cukup karena banyak faktor yang menyebabkan nilai tukar rupiah susah menguat.
"Membaik atau tidaknya kondisi ekonomi di AS adalah faktor eksternal yang mempengaruhi penguatan nilai tukar rupiah," jelas Emy Sri Hartati, Pengamat Institute for Development of Economic and Finance (INDEF).
Semoga ke depannya, rupiah tidak semakin melemah lagi.