IHSG Parkir di Zona Merah Seharian, 5 Saham Ini Tetap Serok Cuan
Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) anjlok di zona merah pada penutupan perdagangan awal pekan atau Senin (1/4/2024).
Berdasarkan data RTI, IHSG anjlok 83,75 poin atau minus 1,15 persen ke level 7.205,06. Sebelumnya pada perdagangan akhir pekan atau Kami (28/3/2024), IHSG ditutup pada level 7.288,81 atau melemah 21,28 poin (-0,29 persen).
1. Pergerakan IHSG hari ini
Data RTI menunjukkan bahwa IHSG dibuka stagnan pada perdagangan pagi ini. IHSG langsung terjun bebas ke zona merah sejak awal perdagangan pagi ini. IHSG pun gagal beranjak ke zona hijau sepanjang perdagangan hari ini.
Adapun level tertinggi IHSG hari ini tercatat pada posisi 7.295, sedangkan level terendahnya pada posisi 7.137,46.
Sementara itu, investor membukukan transaksi sebesar Rp11,37 triliun dengan volume transaksi yang diperjualbelikan sebesar 15,82 miliar lembar saham dan frekuensi perdagangan dilakukan sebanyak 1,25 ribu kali.
Kemudian, sebanyak 167 saham mengalami penguatan, 455 saham melemah, dan 167 saham stagnan alias tidak mengalami perubahan.
2. Pergerakan indeks saham
Pelemahan IHSG pada perdagangan sore ini diikuti oleh mayoritas saham unggulan yang juga berada di zona merah. Berikut datanya:
• LQ45 melemah 1,71 persen ke level 969,077
• IDX30 melemah 1,75 persen ke level 492,380
• IDX80 melemah 1,14 persen ke level 131,973
• IDXESGL melemah 0,76 persen ke level 156,741
• IDXQ30 melemah 1,50 persen ke level 163,841
3. Saham-saham yang menguat hari ini
Berdasarkan data RTI, saham-saham ini masuk dalam lima besar emiten dengan kenaikan tertinggi hari ini. Berikut datanya:
- PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) menguat 10,36 persen menjadi Rp1.385 per saham.
- PT Geoprima Solusi Tbk (GPSO) menguat 15,46 persen menjadi Rp224 per saham
- PT Wahana Interfood Nusantara Tbk (COCO) menguat 18,28 persen menjadi Rp220 per saham.
- PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS) menguat 21,43 persen menjadi Rp68 per saham.
- PT Wijaya Cahaya Timber Tbk (FWCT) menguat 22,06 persen menjadi Rp83 per saham.
