IHSG Perkasa Seharian, Saham BEEF Melesat Paling Tinggi
- IHSG menguat 1,21 persen ke level 6.235,62 setelah sebelumnya melemah 1,55 persen.
- Investor membukukan transaksi sebesar Rp14,64 triliun dengan mayoritas saham unggulan berada di zona hijau.
Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) perkasa pada penutupan perdagangan Selasa (25/3/2025).
Berdasarkan data RTI, IHSG ada di zona hijau pada akhir perdagangan hari ini atau menguat 74,4 poin (+1,21 persen) ke level 6.235,62.
Sebelumnya pada perdagangan awal pekan atau Senin (24/3/2025), IHSG tenggelam atau melemah 96,96 poin (-1,55 persen) ke level 6.161,22.
1. Pergerakan IHSG hari ini
Data RTI menunjukkan, IHSG seharian ada di zona merah sejak pembukaan perdagangan pagi ini.
Sementara itu, investor membukukan transaksi sebesar Rp14,64 triliun dengan volume transaksi yang diperjualbelikan sebesar 17,29 miliar lembar saham dan frekuensi perdagangan dilakukan sebanyak 958 kali.
Kemudian, sebanyak 329 saham mengalami penguatan, 265 saham melemah, dan 202 saham stagnan alias tidak mengalami perubahan.
2. Pergerakan indeks saham
Penguatan IHSG pada perdagangan hari ini diikuti oleh mayoritas saham unggulan yang juga berada di zona hijau. Berikut datanya:
• LQ45 menguat 2,35 persen ke level 697,014
• IDX30 menguat 2,37 persen ke level 366,358
• IDX80 menguat 2,01 persen ke level 100,352
• IDXESGL menguat 2,01 persen ke level 132,554
• IDXQ30 menguat 2,5 persen pada level 120,659
3. Saham-saham yang menguat hari ini
Berdasarkan data IDX, saham-saham ini masuk dalam tiga besar emiten dengan kenaikan tertinggi hari ini. Berikut datanya:
- PT Panin Financial Tbk (PNLF) menguat 12,41 persen menjadi Rp326 per saham.
- PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) menguat 13,06 persen menjadi Rp2.510 per saham.
- PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS) menguat 14,43 persen menjadi Rp111 per saham.
- PT Golden Flower Tbk (POLU) menguat 19,84 persen menjadi Rp7.400 per saham.
- PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF) menguat 26 persen menjadi Rp189 per saham.
