Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Resmi IPO, YUPI Raup Dana Rp2,04 Triliun

Yupi resmi IPO di BEI (Tangkapan Layar YouTube Indonesia Stock Exchange)
Intinya sih...
  • PT Yupi Indo Jelly Gum Tbk (YUPI) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 25 Maret 2025.
  • Perusahaan melepas 854.448.900 saham dengan harga IPO Rp2.390 per lembar saham, berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp2,042 triliun.

Jakarta, IDN Times - Pemilik jenama permen kenyal Yupi, PT Yupi Indo Jelly Gum Tbk (YUPI) resmi melantai atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (25/3/2025).

Direktur Utama YUPI, Yohanes Teja mengatakan, langkah IPO ini menandai momentum penting bagi perusahaan dalam perjalanannya untuk terus bertumbuh dan berinovasi.

"Komitmen kami adalah menghadirkan produk berkualitas yang dicintai oleh konsumen di seluruh dunia. Melalui strategi ekspansi yang matang, kami yakin Yupi akan memperluas jejaknya di pasar global, sambil terus memperkuat posisi sebagai pemimpin pasar di dalam negeri," ujar Yohanes di Main Hall BEI, Selasa pagi.

Adapun Yupi menjadi perusahaan ke-11 yang IPO di BEI pada tahun ini.

1. Total dana yang dihimpun Yupi dalam IPO

ilustrasi IPO (IDN Times/Aditya Pratama)

Melalui IPO, perusahaan permen kenyal terbesar di Indonesia ini melepas sebesar 854.448.900 saham atau setara dengan 10 persen dari total modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.

Perusahaan menetapkan harga IPO sebesar Rp2.390 per lembar saham. Dengan demikian, total dana yang berhasil dihimpun dari IPO ini mencapai Rp2,042 triliun.

2. Penggunaan dana hasil IPO

Ilustrasi IPO (IDN Times/Aditya Pratama)

Mengutip prospektus perusahaan, dana hasil IPO sekitar 72 persen akan digunakan untuk keperluan pembiayaan belanja modal berupa pembangunan pabrik baru di Nganjuk, Jawa Timur dengan biaya estimasi Rp437,5 miliar.

Kemudian sebesar 28 persen dana hasil IPO digunakan untuk modal kerja perseroan berupa ekspansi bisnis baik ke pasar internasional maupun pasar dalam negeri yang termasuk tapi tidak terbatas untuk keperluan term of payment, persediaan, dan penambahan jumlah karyawan.

"Perusahaan telah menyiapkan rencana pertumbuhan secara komprehensif. Hal ini mencakup peningkatan pangsa pasar dalam negeri dan percepatan penetrasi pasar internasional. Strategi pertumbuhan dengan target utama menggandakan pasar untuk segmen anak-anak dan generasi muda, termasuk orang dewasa berjiwa muda," tutur Yohanes.

3. Kinerja keuangan YUPI setahun terakhir

ilustrasi laba bersih (IDN Times/Aditya Pratama)

Di sisi lain, Yohanes meyakini strategi ekspansi ini akan semakin memperkuat bisnis perusahaan yang telah memiliki performa solid.

Dalam setahun terakhir, laba perusahaan meningkat 10 persen secara year on year (yoy) menjadi Rp484 miliar pada September 2024. Laba perusahaan bertumbuh rata-rata 19,6 persen sejak 2021 hingga 2023, sementara pendapatan meningkat rata-rata 16,3 persen dalam tiga tahun, dari Rp2,3 triliun pada 2021 menjadi Rp3,1 triliun di 2023.

"Dengan strategi yang jelas dan manajemen solid, Yupi optimistis dapat terus memberikan nilai tambah bagi pemegang saham dan memperluas jangkauan di pasar global. Yupi akan terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan untuk mempertahankan pertumbuhan secara berkelanjutan," kata Yohanes.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us