IHSG Sepekan Positif, Kapitalisasi Pasar Naik Jadi Rp12.445 Triliun

- IHSG naik 1,82 persen menjadi 7.164,429 dari 7.036,571 pekan lalu
- Kapitalisasi pasar Bursa naik 1,48 persen menjadi Rp12.445 triliun
Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sepekan ini berada di zona positif. Hal itu diikuti kapitalisasi pasar Bursa yang meningkat.
Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Kautsar Primadi Nurahmad mengatakan, pada periode 30 Desember 2024-3 Januari 2025, IHSG mengalami peningkatan sebesar 1,82 persen.
"IHSG pekan ini mengalami peningkatan menjadi berada pada level 7.164,429 dari 7.036,571 pada pekan lalu," kata dia dalam keterangannya, dikutip Sabtu (4/1/2025).
1. Kapitalisasi pasar sepekan

Di tengah kenaikan IHSG sepanjang pekan ini, peningkatan turut dialami kapitalisasi pasar Bursa.
Kapitalisasi pasar Bursa tercatat sebesar Rp12.445 triliun. Angka ini naik 1,48 persen dibanding pekan sebelumnya sebesar Rp12.264 triliun.
2. Kenaikan tertinggi terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa

Kautsar menyampaikan, rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa mengalami kenaikan sebesar 6,08 persen menjadi 1,03 juta kali transaksi dari 970 ribu kali transaksi pada pekan lalu.
Sementara rata-rata nilai transaksi harian Bursa mengalami penurunan sebesar 8,45 persen menjadi Rp9,74 triliun dari Rp10,64 triliun pada pekan sebelumnya. Rata-rata volume transaksi harian Bursa juga susut sebesar 12,40 persen menjadi 21,38 miliar lembar saham dari 24,40 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya.
3. Investor asing catat nilai jual bersih sepanjang 2024 Rp817 miliar

IHSG pada perdagangan Jumat (3/1/2025) berakhir di zona hijau. IHSG ditutup menguat tipis, 1,23 poin atau 0,02 persen ke 7.164,43.
Investor membukukan transaksi sebesar Rp7,8 triliun dengan volume transaksi mencapai 19,02 miliar lembar saham dan frekuensi sebanyak 994 ribu kali. Tercatat 272 saham yang menguat, 355 saham melemah, dan 320 saham stagnan.
Adapun investor asing pada Jumat pekan ini mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp571,38 miliar. Sedangkan sepanjang 2025, investor asing mencatatkan nilai jual bersih mencapai Rp817,08 triliun.