Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Direktur Utama PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) Garibaldi ‘Boy’ Thohir (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Intinya sih...

  • Boy Thohir menilai fundamental perusahaan di RI masih bagus, sehingga saat ini merupakan waktu yang tepat untuk melakukan aksi beli saham.
  • Kapitalisasi pasar perusahaan di pasar modal Indonesia cenderung murah di tengah adanya sentimen dari global, menurut Boy Thohir.

Jakarta, IDN Times - Direktur Utama PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) Garibaldi ‘Boy’ Thohir menyebutkan, saat ini merupakan momentum untuk melakukan aksi beli (buy) saham bersamaan dengan tekanan yang terjadi pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Secara fundamental, Boy mengatakan, perusahaan-perusahaan tercatat di pasar modal Indonesia masih cenderung bagus.

“Saya lihat memang dari sisi value-nya itu murah. Jadi, it's time to buy menurut saya,” ujar Boy, dikutip Selasa (4/3/2025),

1. Market cap perusahaan-perusahaan di pasar modal Indonesia murah

Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Boy menambahkan, kapitalisasi pasar (market cap) perusahaan-perusahaan di pasar modal Indonesia saat ini cenderung murah di tengah adanya sentimen dari global.

“Fundamentalnya nggak ada yang terlalu mengkhawatirkan menurut saya, karena eksternal problem aja,” ujar Boy.

2. Boy tunggu OJK terapkan aturan buyback tanpa RUPS

Pengusaha Garibaldi (Boy) Thohir (kiri), menegaskan komitmennya untuk menuntaskan pembangunan Taman Safari IKN dalam waktu 2-3 tahun mendatang. (Dok. Humas OIKN)

Boy pun turut buka suara atas rencana Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengkaji peraturan buyback saham tanpa Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Boy menyebut pihaknya melalui perusahaannya siap untuk melakukan aksi itu apabila sudah diterapkan oleh OJK.

“Kita tunggu ini nih, tunggu OJK. Kalau OJK-nya menyatakan segera dibuka, kita siap,” katanya.

3. OJK bakal kaji buyback tanpa RUPS

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Inarno Djajadi. (dok. YouTube OJK)

Sebelumnya diberitakan OJK, mempertimbangkan untuk menerapkan buyback atau pembelian kembali saham tanpa proses RUPS.

Hal itu berdasarkan masukan-masukan para pelaku pasar dan pemangku kepentingan pasar modal yang hadir dalam dialog dengan OJK dan Bursa Efek Indonesia (BEI).

Sejumlah nama pengusaha elite lokal hadir dalam dialog tersebut seperti Bos Sinar Mas Franky Widjaja, Direktur Utama Alamtri Resurces Indonesia Garibaldi 'Boy' Thohir, Presiden Direktur Indika Energy Arsjad Rasjid, Komisaris Utama VKTR Teknologi Mobilitas Anindya Bakrie, dan Presiden Direktur Barito Pacific Agus Salim Pangestu.

"Terdapat opsi kebijakan lain yang jika diperlukan, yaitu mengkaji buyback saham tanpa RUPS dengan tetap memperhatikan dan mempertimbangkan situasi dan kondisi yang terjadi nantinya," ujar Inarno dalam konferensi pers di Gedung BEI, Jakarta, Senin (3/3/2025).

Editorial Team