Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

India Akan Mulai Uji Coba Rupee Digital pada Desember

Ilustrasi cryptocurrency. (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times – Gubernur bank sentral India Shaktikanta Das mengatakan Reserve Bank of India (RBI) kemungkinan akan meluncurkan program uji coba mata uang digital bank sentral (CBDC) pertamanya pada Desember mendatang.

“Kami sangat berhati-hati karena ini benar-benar produk baru, tidak hanya untuk RBI, tetapi secara global,” kata Das kepada CNBC, Kamis (26/8/2021).

1. Banyak bank sentral kembangkan CBDC

default-image.png
Default Image IDN

RBI menjadi satu dari banyak bank sentral di dunia yang sedang menjajaki mata uang digital buatan mereka masing-masing. Beberapa bank sentral yang tengah mengembangkan CBDC termasuk bank sentral China, Eropa dan Inggris.

Mata uang digital bank sentral atau CBDC merupakan alat pembayaran yang sah dalam bentuk digital, dan pada dasarnya adalah versi online dari mata uang fiat masing-masing negara. Dalam kasus India, itu akan menjadi rupee digital.

“Saya pikir pada akhir tahun, kita harus bisa - kita akan berada dalam posisi, mungkin - untuk memulai uji coba pertama kita,” ujar Das.

2. India pertimbangkan membuat buku besar terpusat

Ilustrasi briguna purna (IDN Times/Aditya Pratama)

Das mengatakan RBI sedang mempelajari berbagai aspek mata uang digital termasuk keamanannya, dampaknya terhadap sektor keuangan India serta bagaimana hal itu akan mempengaruhi kebijakan moneter dan mata uang yang beredar.

Ia menambahkan bahwa bank sentral juga menjajaki pilihan untuk memiliki buku besar terpusat untuk mata uang digital atau yang disebut teknologi buku besar terdistribusi (DLT).

DLT mengacu pada database digital yang memungkinkan banyak peserta untuk mengakses, berbagi, dan mencatat transaksi secara bersamaan. Buku besar terpusat berarti database dimiliki dan dioperasikan oleh satu entitas, di mana dalam hal ini bank sentral.

3. Alasan bank sentral dunia kembangkan CBDC

Ilustrasi uang. (IDN Times/Aditya Pratama)

Sebelumnya pada bulan lalu, wakil gubernur bank sentral India T Rabi Shankar mengatakan RBI sedang mengupayakan strategi untuk melakukan implementasi bertahap mata uang digital mereka.

Upaya bank sentral di seluruh dunia untuk menciptakan CBDC telah meningkat selama setahun terakhir. Ini terjadi setelah adanya penurunan penggunaan uang tunai dan meningkatnya minat pada cryptocurrency seperti Bitcoin.

Namun, tidak seperti cryptocurrency yang fluktuatif dan menjadi aset yang dapat diperdagangkan, mata uang digital bank sentral akan berfungsi lebih seperti mata uang fiat.

People's Bank of China (PBOC) memimpin pengembangan CBDC. PBOC telah melakukan uji coba penggunaan yuan digital di dunia nyata di beberapa kota negara itu. Bank Sentral Eropa dan Bank of England juga telah mengembangkan CBDC masing-masing.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rehia Sebayang
Dwifantya Aquina
Rehia Sebayang
EditorRehia Sebayang
Follow Us