Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

India Tambah Produksi Vaksin COVID-19 Sputnik V hingga 252 Juta Dosis

Vaksin Sputnik V buatan Rusia. instagram.com/chevirasoro/

Jakarta, IDN Times – Perusahaan farmasi India, Gland Pharma, mencapai kesepakatan dengan Dana Investasi Langsung Rusia (RDIF). Gland Pharma akan membuat 252 juta dosis vaksin COVID-19 Sputnik V.

Dengan kesepakatan baru ini, maka total produksi vaksin Sputnik V di India akan menjadi setidaknya 352 juta dosis, kata perusahaan pada Selasa (16/3/2021) sebagaimana dilansir Channel News Asia.

Saham Gland Pharma, yang didukung oleh Shanghai Fosun Pharmaceutical Group yang berbasis di Tiongkok, melonjak 9,5 persen mencapai rekor tertinggi 2.783,85 rupee (38,40 dolar AS) akibat pengumuman itu.

1. Produsen vaksin Sputnik V di India

Vaksin COVID-19 buatan Rusia, Sputnik V, telah tiba di Iran pada tanggal 4 Februari 2021 lalu. (Twitter.com/asiehnamdar)

Sebelumnya, perusahaan farmasi di India, Hetero, telah mencapai kesepakatan untuk memproduksi lebih dari 100 juta dosis vaksin Rusia itu.

Menurut laporan, Sputnik V yang dikembangkan oleh Institut Gamaleya Moskow telah terbukti 91,6 persen efektif melawan COVID-19. Vaksin itu telah disetujui di 22 negara, di mana RDIF telah menandatangani kesepakatan untuk memasok vaksin dengan lebih dari 13 negara.

2. Uji klinis vaksin di India

Vaksin Spuntik V yang dibawa dalam pesawat Aerolineas Argentinas. instagram.com/_ungritodecorazon/

Laboratorium pembuat obat India Dr. Reddy's Laboratories juga telah mengadakan studi klinis kecil tentang Sputnik V di dalam negeri. Lembaga itu telah meminta persetujuan penggunaan darurat untuk vaksin bulan Februari 2021, tetapi regulator obat India masih meminta lebih banyak data.

Sebagai pembuat vaksin terbesar di dunia, India sejauh ini telah memberikan persetujuan penggunaan darurat untuk suntikan AstraZeneca Plc dan vaksin buatan dalam negeri yang dibuat oleh Bharat Biotech.

India telah menyumbangkan atau menjual vaksin ke lebih dari tiga puluh negara, sembari secara signifikan meningkatkan program inokulasinya sendiri bulan ini.

3. Waktu produksi

Salah satu taket tahap pertama vaksin Sputnik V asal Rusia yang diterima oleh Palestina pada Kamis (4/2/2021). (Facebook.com/mohps - Kementerian Kesehatan Palestina)

Gland Pharma mengatakan produksi vaksinnya akan dimulai pada kuartal ketiga di fasilitasnya di Hyderabad.

“Pengiriman diperkirakan pada kuartal terakhir tahun ini,” kata Gland Pharma dalam sebuah pernyataan.

Perusahaan tidak merinci negara mana yang akan memasok vaksin dari mereka. Gland Pharma mengatakan akan menjajaki lebih banyak kesepakatan untuk vaksin tersebut.

Selain India, pemerintah Uni Eropa (UE) sedang mempertimbangkan untuk mengadakan pembicaraan terkait pengembang Sputnik V, kata sumber diplomatik dan resmi UE kepada Reuters.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rehia Sebayang
Jihad Akbar
Rehia Sebayang
EditorRehia Sebayang
Follow Us