Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Inflasi AS Mereda, Rupiah Menguat di Awal Juli

ilustrasi rupiah. (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat pada pembukaan perdagangan awal pekan ini, Senin (1/7/2024). Rupiah dibuka di level 16.352,5 per dolar AS.

Mengutip data Bloomberg, mata uang Garuda menguat 22,5 poin dari penutupan sebelumnya di Rp16.375, pada Jumat (28/6/2024). Sedangkan pagi ini, rupiah bergerak dalam rentang 16.347,5 hingga 16.352,5.

1. Rupiah menguat dipengaruhi data inflasi AS

Pengamat pasar keuangan, Ariston Tjendra menyebutkan indeks dolar AS terlihat menurun pada pagi ini, bergerak di bawah level 106 dan berada di kisaran 105,50.

Penurunan itu disebabkan oleh data Core PCE Price Index bulan Mei yang menunjukkan kenaikan lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya, yakni 0,1 persen dibandingkan 0,3 persen.

Pasar menilai data yang mewakili inflasi AS itu mulai menunjukkan penurunan, sehingga ada potensi pemangkasan suku bunga acuan AS ke depan.

“Ini membuka peluang penguatan rupiah terhadap dollar AS hari ini,” kata Ariston.

2. Penguatan rupiah kemungkinan terbatas

Senada, pengamat pasar keuangan, Lukman Leong memproyeksikan rupiah akan menguat terhadap dolar AS yang melemah setelah data inflasi PCE AS sedikit di bawah ekspektasi.

Namun, Lukman memperkirakan penguatan rupiah mungkin terbatas karena investor cenderung berhati-hati dan menunggu rilis data manufaktur Caixin China serta data inflasi Indonesia yang dijadwalkan keluar pagi ini.

“Penguatan mungkin terbatas, investor wait and see menantikan data manufaktur Caixin China dan data inflasi Indonesia pagi ini,” ujarnya.

3. Proyeksi nilai tukar rupiah hari ini

Ariston menyatakan terdapat peluang penguatan rupiah terhadap dolar AS hari ini, dengan perkiraan bergerak di kisaran Rp16.300 hingga Rp16.330 dan potensi resistensi di sekitar Rp16.400 per dolar AS.

Sementara itu, Lukman memperkirakan rupiah akan bergerak dalam rentang Rp16.300 hingga Rp16.400 per dolar AS hari ini.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Trio Hamdani
EditorTrio Hamdani
Follow Us