Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

InJourney Bakal Ajak Investor Asing Kelola Bandara Komodo

Bandara Internasional Komodo. (dok. Kemenhub)

Jakarta, IDN Times - Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pariwisata dan Aviasi PT Aviasi Pariwisata Indonesia alias InJourney telah menyampaikan ketertarikan kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk mengelola Bandara Komodo di Labuan Bajo.

Dalam ketertarikannya tersebut, InJourney berniat mengajak investor asing guna bersama-sama mengelola Bandara Komodo.

"Kita sudah ajukan surat minat ketertarikan, tetapi memang harapannya tentu kita bisa mengajak partner asing dalam pengelolaan Bandara Komodo. Tujuannya lebih kepada bagaimana partnership ini bisa membawa traffic dari luar negeri ke Labuan Bajo," ucap Direktur Utama InJourney, Dony Oskaria, di Jakarta, Senin (12/12/2022).

1. Belum diketahui siapa investor asing yang diajak InJourney

ilustrasi investor (IDN Times/Aditya Pratama)

Kendati begitu, Dony masih enggan mengungkapkan siapa investor asing yang diajak InJourney untuk bersama-sama mengelola Bandara Komodo. Yang jelas, sambung Dony, proses penawaran kepada investor asing untuk kemitraan pengelolaan Bandara Komodo masih berlangsung sampai saat ini.

"Investor ada beberapa alternatif tentunya yang belum bisa kami sampaikan karena ini nanti kita masih mau prosesnya secara terbuka. Jadi kita gak mau kalau nanti kita declare beberapa investor ini akan merasa tidak nyaman," beber dia.

2. Pengumuman investor dilakukan pada saat yang tepat

Hewan komodo di Pulau Komodo (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Dony memastikan bahwa pengumuman investor asing sebagai mitra pengelola Bandara Komodo bakal dilakukan pada saat yang tepat.

"Jadi ini akan kita umumkan pada saatnya calon-calon yang nanti akan bermitra dengan kita untuk mengelola Bandara Komodo di Labuan Bajo," katanya.

3. Investor asing mesti membawa traffic besar ke Labuan Bajo

Ilustrasi Labuan Bajo (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Adapun kehadiran investor asing diharapkan bisa membawa lalu lintas yang mumpuni bagi pariwisata di Labuan Bajo.

"Intinya adalah Kementerian Perhubungan berharap proses ini akan membawa traffic ke Labuan Bajo karena itu kita mencari mitra yang memang kira-kira cocok ke depannya untuk mengelola Labuan Bajo," ujar Dony.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ridwan Aji Pitoko
EditorRidwan Aji Pitoko
Follow Us