Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi Modal. (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times - Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mencatat, lebih dari Rp100 triliun atau sekitar Rp124 triliun investasi masih mangkrak alias tak kunjung terealisasi.

Menurutnya, ada tiga penyebab utama dari mangkraknya investasi tersebut. Salah satunya ialah kondisi makro ekonomi yang belum sepenuhnya pulih, dan kedua persoalan harga tanah. Bahlil mengibaratkan kondisi itu seperti persoalan hantu yang tak bisa disentuh, tapi bisa dirasakan.

"Dan yang bisa mendekati hantu ini hanya orang mantan hantu atau tahu ilmu hantu," kata Bahlil dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (21/9/2022).

1. Banyak investor minta realisasi investasi diundur

Ilustrasi Investasi. (IDN Times/Aditya Pratama)

Bahlil mengatakan, banyak investor meminta eksekusi investasinya diundur, karena persoalan likuiditas.

"Nah Rp100 triliun lebih yang tidak bisa tereksekusi secara mutlak sampai dengan hari ini, itu diakibatkan karena beberapa investornya karena pandemik dia kekurangan likuiditas. Jadi bukan lagi persoalan izin atau insentif," ucap Bahlil.

2. Harga tanah yang sangat mahal bikin RI kalah saing gaet investor

Editorial Team

Tonton lebih seru di