Investor Wait and See Tunggu Pilpres AS, Rupiah Melemah Lagi

- Rupiah melemah 31,5 poin terhadap dolar AS di level Rp15.784 per dolar AS pada pembukaan perdagangan.
- Investor bersikap wait and see menjelang hasil pemilihan presiden AS, dengan prediksi rupiah akan berkonsolidasi dan cenderung melemah terbatas.
Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah masih melanjutkan pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan Selasa (5/11/2024) pagi.
Berdasarkan data dari Bloomberg, rupiah berada di level Rp15.784 per dolar AS, melemah 31,5 poin atau 0,20 persen dibandingkan penutupan perdagangan hari sebelumnya.
1. Investor wait and see jelang pilpres AS
Pengamat pasar keuangan, Lukman Leong memprediksi rupiah akan bergerak dalam level konsolidasi dengan kecenderungan melemah secara terbatas terhadap dolar AS. Menurutnya, para investor cenderung bersikap menunggu dan mencermati alias wait and see menjelang hasil pemilihan presiden (pilpres) AS.
"Rupiah diperkirakan akan akan berkonsolidasi terhadap dolar AS dengan kecenderungan melemah terbatas. Investor cenderung wait and see menantikan hasil pilpres AS," ujarnya.
2. Investor antisipasi perubahan ekonomi AS
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi menyampaikan, para investor bersiap menghadapi perubahan penting dalam ekonomi global minggu ini seiring pilpres AS.
Para investor juga bersiap terhadap kemungkinan pemangkasan suku bunga acuan Bank Sentral AS atau Federal Reserve (the Fed). Sebab, hal itu dapat memengaruhi imbal hasil obligasi.
"Pasar mengambil beberapa isyarat positif dari pembacaan penggajian nonpertanian AS yang lebih lemah dari perkiraan pada hari Jumat, yang semakin memperkuat taruhan bahwa pasar tenaga kerja yang mendingin akan membawa lebih banyak pemotongan suku bunga dari Federal Reserve," tuturnya.
3. Proyeksi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini
Untuk perdagangan hari ini, Lukman memperkirakan rupiah akan berada dalam rentang Rp15.700 hingga Rp15.800 per dolar AS.
Sementara Ibrahim memproyeksikan rupiah akan bergerak fluktuatif, namun diperkirakan akan ditutup menguat dalam rentang Rp15.690 hingga Rp15.770 per dolar AS.