Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Izin Tambang Segera PBNU Terbit, Gimana Muhammadiyah?

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia saat ditemui di kantor Kementerian ESDM pada Senin (19/8/2024). (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Jakarta, IDN Times - Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia mengatakan proses penerbitan izin usaha pertambangan (IUP) untuk ormas keagamaan PBNU sudah memasuki tahap akhir. Bahlil mengatakan PBNU masih harus menyerahkan Kompensasi Data Informasi (KDI) wilayah IUP sebelum mengantongi IUP dari pemerintah.

“Tinggal mereka menyetor ke negara. Kan harus ada KDI-nya yang menyetor ke negara. Kalau sudah selesai, selesai,” kata Bahlil usai serah terima jabatan Menteri ESDM di Jakarta, Senin (19/8/2024).

1. Pemerintah proses penerbitan IUP buat Muhammadiyah

(Dok. Muhammadiyah)

Terkait IUP untuk ormas keagamaan Muhammadiyah, Bahlil mengatakan saat ini masih dalam proses.

“Kemudian Muhammadiyah sekarang dalam proses yang sudah hampir juga selesai tentang lokasinya,” ucap Bahlil.

2. Kementerian ESDM dan BKPM awasi pengelolaan tambang ormas

Aktivitas tambang (unsplash.com/Dominik Vanyi)

Bahlil mengatakan, setelah ormas keagamaan mendapat IUP, nantinya pemerintah akan mengawasi pengelolaan tambangnya. Dalam hal ini, pengawasan dilakukan Kementerian ESDM, dan juga Kementerian Investasi/BKPM.

“Dua-duanya,” tutur Bahlil.

3. Bahlil tak lagi berwenang terbitkan IUP buat ormas

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia saat ditemui di kantor Kementerian ESDM pada Senin (19/8/2024). (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Dikarenakan dirinya sudah mengemban jabatan baru sebagai Menteri ESDM, maka penerbitan IUP tambang bukan lagi wewenang Bahlil. Dirinya hanya bertugas dalam menentukan lokasi tambang yang bisa dikelola ormas.

“PP gak bisa diubah dong. Tapi titik koordinatnya tetap di ESDM. Jadi ini kan ESDM sama Kementerian Investasi itu kan ada punya sinkronisasi. Hulunya tetap di ESDM, hilirnya itu ada di Kementerian Investasi,” ucap Bahlil.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us