Jadi CIO Danantara, Pandu Sjahrir Pastikan Resign dari Perusahaan

- Pandu Sjahrir mengundurkan diri dari jabatan bisnis dan tetap aktif di organisasi non-bisnis seperti AFTECH.
- Pandu masih menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur PT Toba Bara Sejahtera (TBS) Energi Utama Tbk (TOBA) dan Direktur Utama Electrum.
Jakarta, IDN Times - Chief Investment Officer (CIO) Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara), Pandu Sjahrir memastikan mengundurkan dari jabatan di perusahaan yang sebelumnya melekat di dirinya.
Dia menyatakan akan melepaskan semua jabatan yang terkait langsung dengan bisnis. Namun, Pandu menegaskan akan tetap menjalankan perannya dalam organisasi non-bisnis, seperti Asosiasi Fintech Indonesia (Aftech).
"Kalau Aftech beda kan itu organisasi ya. Tapi kalau yang buat bisnis segala saya harus mengundurkan diri," kata Pandu di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (24/2/2025).
1. Jabatan Pandu Sjahrir di berbagai perusahaan

Berdasarkan situs web pandusjahrir.com, Pandu masih menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur PT Toba Bara Sejahtera (TBS) Energi Utama Tbk (TOBA) sejak 2010.
Dia juga masih menjalankan tugas sebagai Direktur Utama Electrum, perusahaan patungan (joint venture/JV) antara TOBA dan Gojek. Electrum adalah perusahaan yang bergerak dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
2. Rosan merangkap jabatan sebagai menteri

Chief Executive Officer (CEO) Danantara, Rosan Perkasa Roeslani menyatakan tetap menyandang Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, alias memegang dua jabatan.
"Tidak masalah (dengan dua jabatan), kita berjalan beriringan," kata Rosan dalam konferensi pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (24/2/2025).
Rosan menegaskan peran Danantara yang berfokus pada investasi sejalan dengan tugas Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM.
Menurutnya, struktur itu akan menciptakan sinergi yang kuat karena pemerintah tidak hanya menangani roadmap investasi dan perizinan, tetapi juga dapat mengoptimalkan pendanaan yang tersedia.
3. Prabowo ungkap alasan mendirikan Danantara

Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan alasan dirinya meluncurkan Danantara. Dia menekankan untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi, diperlukan respons yang berani dan strategis. Oleh karena itu, peluncuran Danantara Indonesia memiliki arti penting.
"Mengatasi tantangan-tantangan ini memerlukan respons yang berani dan strategis. Itulah sebabnya peluncuran Danantara Indonesia hari ini memiliki arti yang sangat penting," kata Prabowo dalam pidato peluncuran Danantara.
Menurutnya, Danantara Indonesia bukan hanya badan pengelola investasi, tetapi juga instrumen pembangunan nasional yang bertujuan mengoptimalkan pengelolaan kekayaan Indonesia.
"Jangan salah, apa yang kita luncurkan hari ini bukan sekedar sebuah Dana Investasi melainkan instrumen alat pembangunan nasional yang harus bisa mengubah cara kita mengelola kekayaan bangsa demi kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia," tambahnya.