Jadi Menkeu, Sri Mulyani Kenang Pertanyaan Sang Ayah: Kerjamu Tuh Apa?

17 Agu 2020, 22:01 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani. IDN Times/Hana Adi Perdana

Jakarta, IDN Times - Sri Mulyani Indrawati tidak mengira hingga kini masih menjabat sebagai Menteri Keuangan. Sebab, menurut dia, jabatan tersebut merupakan tanggung jawab besar bagi bangsa dan negara.

Orang tua Sri Mulyani juga menyambut baik mandat yang diberikan kepada anaknya. Apalagi, ayah dan ibunya punya semangat nasionalisme yang tinggi sebagai bangsa Indonesia.

"Orang tua saya mungkin sama seperti orang tua mas Andi (host), dibesarkan dalam suasana mereka lahir dalam suasana sebelum kemerdekaan. Beliau-beliau pasti mengikuti perjuangan Republik Indonesia," ujar Sri Mulyani dalam Tokopedia Play Fest, Senin (17/8/2020).

"Jadi orang tua saya mungkin sama seperti orang tua yang lahir di zaman-zaman tahun 30-an atau akhir tahun 20-an, memiliki semangat menggelora mengenai ide Indonesia merdeka, kedaulatan kemerdekaan, kebanggaan nasionalisme," sambung dia.

1. Sri Mulyani sempat ditanya tugasnya jadi Menteri Keuangan apa?

Menteri Keuangan Sri Mulyani. (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Sri Mulyani bercerita saat kedua orang tuanya tahu bahwa dirinya dilantik sebagai menteri keuangan, sang ayah bertanya kepada dirinya.

"Dia mengatakan 'Nduk kerjomu iki opo toh?'" cerita Menkeu, seraya tertawa.

Dia juga mengenang pertanyaan almarhum ayahnya tentang kemampuan Sri Mulyani, untuk bisa menjawab sebuah kuis di TVRI pada saat itu.

"Nduk aku profesor, gajiku luweh sitik karo kalo ikut kuis neng TVRI iki. Sekali iso jawab langsung gajine luwih gede, ketoke timbangane gaji saya sebagai dosen waktu itu. Koe kan menteri keuangan, moso ora iso mbenerke (Nak aku profesor, gajiku lebih sedikit kalau ikut kuis di TVRI ini. Sekali bisa jawab, langsung gajinya lebih sedikit. Kelihatannya pertimbangannya gaji dosen pada waktu itu. Kamu kan menteri keuangan, masa gak bisa benerin)," kata Sri Mulyani.

2. Sri Mulyani ungkap harapan kedua orang tuanya

Menkeu, Sri Mulyani (IDN Times/Auriga Agustina)

Sebagai orang tua, lanjut Sri Mulyani, tentu memiliki harapan besar kepada anaknya yang mendapat amanah dari rakyat. Apalagi, bila jabatan tersebut punya pengaruh besar terhadap hajat hidup orang banyak.

Sri Mulyani mengungkapkan kedua orang tuanya ingin dirinya agar bisa memperbaiki kesejahteraan masyarakat, keadilan sosial dan memperbaiki kualitas sumber daya manusia (SDM).

"Karena dua orang tua saya adalah dosen, guru besar. Jadi memang hatinya, perhatiannya selalu pada masalah kualitas sumber daya manusia," kata dia.

3. Faktor orang tua turut memengaruhi kepulangannya ke Indonesia

Konferensi pers Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama Ketua KPK Firli Baharuddin di Kementerian Keuangan, Selasa (7/1). (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Tepat pada 2017, Sri Mulyani Indrawati kembali ke tanah air untuk memenuhi panggilan sebagai Menteri Keuangan. Padahal, saat itu dia menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu mengatakan tawaran dari Presiden Jokowi merupakan panggilan dari negara untuk membantu pemerintah dalam menyejahterakan rakyat.

Selain karena merupakan sebuah kehormatan mendapat kepercayaan sebagai Menteri Keuangan, faktor orang tua juga turut memengaruhi kepulangannya ke Indonesia. Sebab, dia selalu meyakini kedua orang tuanya ingin anaknya memberi kontribusi besar untuk bangsa Indonesia.

"Kalau personal aspeknya adalah, orang tua saya almarhum dua-duanya mereka pasti sangat senang kalau saya kembali ke Indonesia. Jadi itu adalah suatu panggilan," kenang Sri Mulyani.