Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jasa Marga Catat 37 Ribu Kendaraan Keluar DKI di Hari Pertama Lebaran

Sejumlah polisi menghentikan pengemudi kendaraan yang tidak menerapkan jarak sosial di tol Jakarta-Cikampek, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (25/4/2020). Penyekatan akses transportasi tersebut untuk membatasi pemudik dari Jakarta yang hendak ke luar kota menggunakan mobil pribadi, angkutan umum dan motor. (ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah)

Jakarta, IDN Times - PT Jasa Marga (Persero) Tbk pada hari pertama Idulfitri (24/5) kemarin mencatat total 37.878 kendaraan meninggalkan Jakarta melalui arah timur, barat dan arah selatan. Bila membandingkan dengan volume kendaraan pada tahun 2019 lalu, maka angka kendaraan yang keluar dari DKI Jakarta diklaim turun sebanyak 81 persen. Hal itu tak lain menjadi pengaruh dari larangan mudik yang diberlakukan pemerintah pada tahun ini.

"Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jakarta dari ketiga arah adalah sebesar 25 persen dari arah timur, 31 persen dari arah barat dan 45 persen dari arah selatan," kata Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga Dwimawan Heru dalam keterangan tertulisnya, Senin (25/5).

Ke mana saja kendaraan itu mengarah?

1. Pergerakan kendaraan dari arah Timur DKI Jakarta

Ilustrasi Tol Cipularang (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Lalin meninggalkan Jakarta dari arah timur merupakan kontribusi lalin dari dua Gerbang Tol (GT) pengganti GT Cikarang Utama, yaitu GT Cikampek Utama untuk pengguna jalan menuju Jalan Tol Trans Jawa. Lalu, GT Kalihurip Utama untuk pengguna jalan menuju Jalan Tol Cipularang-Padaleunyi.

Rincian distribusi lalin sebagai berikut:

GT Cikampek Utama 1, dengan jumlah 5.117 kendaraan meninggalkan Jakarta, turun sebesar 93 persen dari Lebaran tahun 2019. GT Kalihurip Utama 1, dengan jumlah 4.193 kendaraan meninggalkan Jakarta, turun sebesar 91 persen dari Lebaran tahun 2019.

"Total kendaraan meninggalkan Jakarta dari arah Timur adalah sebanyak 9.310 kendaraan, turun sebesar 92 persen dari Lebaran tahun 2019," kata Dwimawan.

2. Kendaraan dari arah barat dan selatan

Kakorlantas Polri Tinjau Gerbang Tol Cikupa (Dok. Korlantas Polri)

Jasa Marga juga mencatat jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta dari arah barat melalui GT Cikupa Jalan Tol Merak-Tangerang adalah sebesar 11.665 kendaraan, turun sebesar 71 persen dari Lebaran tahun 2019.

Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta dari arah selatan/lokal melalui GT Ciawi 1 Jalan Tol Jagorawi adalah sebesar 16.903 kendaraan, turun sebesar 53 persen dari Lebaran tahun 2019.

"Kami mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk berpartisipasi aktif dalam mencegah penularan COVID-19, dengan tidak mudik dan tak piknik di Lebaran Tahun 2020. Selain itu, batasi perjalanan dan jaga jarak, keluar rumah hanya untuk keadaan yang mendesak serta wajib mengenakan masker jika harus beraktivitas di luar rumah," kata Dwimawan.

3. Total lebih dari 465 ribu kendaraan telah tinggalkan Jakarta sejak satu pekan sebelum Lebaran

Ilustrasi jalan tol. (IDN Times/Sunariyah)

Selain itu terhitung H-7 sampai H-1 Lebaran 2020, yang jatuh pada 17-23 Mei 2020, Jasa Marga mencatat total 465.582 kendaraan meninggalkan Jakarta melalui arah timur, barat dan selatan. Angka ini turun 62 persen dari lalu lintas di periode Lebaran tahun 2019.

Untuk distribusi lalu lintas di ketiga arah adalah sebesar 39 persen dari arah timur, 34 persen dari arah barat dan 27 persen dari arah selatan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Helmi Shemi
EditorHelmi Shemi
Follow Us