Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jelang Pidato Ketua The Fed, Rupiah Terkulai Lemas Lawan Dolar AS

Ilustrasi uang rupiah (IDN Times/Shemi)

Jakarta, IDN Times - Akhir pekan, nilai tukar atau kurs rupiah masih melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Kurs rupiah dibuka melemah tipis 8 poin ke level Rp14.425 per dolar AS pada pembukaan perdagangan Jumat (27/8/2021).

Melansir Bloomberg, hingga pukul 09.35 WIB, kurs rupiah terus mengalami pelemahan hingga 15 poin atau 0,10 persen ke level Rp14.432 per dolar AS.

Sebelumnya pada penutupan perdagangan Kamis (26/8/2021) sore, kurs rupiah ditutup melemah 20 poin atau 0,14 persen ke level Rp14.417 per dolar AS.

1. Kurs rupiah berpotensi melemah sampai sore

Ilustrasi Kurs Rupiah. (IDN Times/Aditya Pratama)

Rupiah diprediksi bakal terus tertekan sepanjang hari ini.

Hal itu tak terlepas dari sentimen penguatan dolar AS menjelang pidato Ketua Federal Reserve, Jerome Powell nanti malam.

Powell diketahui bakal menyampaikan tentang kebijakan moneter AS ke depannya di depan gelaran acara Jackson Hole.

"Pasar kelihatannya berkonsolidasi mengantisipasi kemungkinan Powell akan mengindikasikan tapering akan dimulai di akhir tahun ini," kata Pengamat Pasar Keuangan, Ariston Tjendra, kepada IDN Times, Jumat pagi.

Sementara itu, kebijakan tapering nampaknya bisa ditopang oleh data klaim tunjangan pengangguran mingguan AS yang mulai membaik. Saat ini, jumlah klaim menurun dibandingkan pekan sebelumnya.

"Data ini menunjukkan kemajuan kondisi tenaga kerja AS dan bisa menopang kebijakan tapering," ucap Ariston.

2. Kebijakan tapering jadi kunci penguatan mata uang dolar AS

default-image.png
Default Image IDN

Ariston menambahkan, kebijakan tapering dengan mengurangi pembelian aset atau obligasi bakal mengurangi likuiditas dolar AS di pasar.

Dengan demikian, hal tersebut akan mampu mendorong penguatan mata uang Negeri Paman Sam.

"Tapering ini juga nantinya akan berlanjut ke kebijakan kenaikan suku bunga AS yang tentunya akan memicu para pelaku pasar untuk mengalkulasi ulang risiko dan posisinya di pasar keuangan," ujar Ariston.

3. Proyeksi pergerakan rupiah pada akhir perdagangan hari ini

default-image.png
Default Image IDN

Atas dasar faktor itu, Ariston memproyeksikan kurs rupiah bakal melemah pada penutupan perdagangan sore nanti.

"Potensi pelemahan ke kisaran Rp14.450, dengan potensi support di Rp14.400," kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ridwan Aji Pitoko
EditorRidwan Aji Pitoko
Follow Us