Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

9 Tips Jitu Dapat Pekerjaan di Job Fair, Job Seeker Merapat!

Ilustrasi bursa tenaga kerja (IDN Times/Galih Persiana)

Jakarta, IDN Times – Di zaman sekarang ini, mencari pekerjaan bulanlah perkara yang mudah. Para job seeker atau pencari kerja biasanya melakukan berbagai usaha untuk mendapatkan pekerjaan, salah satunya dengan mengikuti job fair.

Job fair atau career fair adalah pameran yang mewadahi para pencari kerja dan perusahaan untuk bertemu. Kesempatan mendapatkan pekerjaan di job fair biasanya lebih besar karena kamu bisa menyerahkan CV secara langsung, bahkan melakukan sesi walk in interview.

Agar sukses mendapatkan pekerjaan di job fair, yuk ikuti beberapa tips di bawah ini, yang dikutip dari Glints.  

1. Tentukan perusahaan incaranmu

ilustrasi wanita mencari lowongan kerja secara daring (pexels.com/George Milton)

Sebelum menghadiri job fair, kamu harus mencari tahu lebih dulu perusahaan apa saja yang hadir di acara tersebut. Kemudian, tentukan perusahaan incaran yang sesuai dengan kemampuan dan passion-mu. 

2. Cari tahu lowongan yang tersedia

Ilustrasi mencari pekerjaan di situs lowongan kerja terpercaya (Shutterstock/fizkes)

Hal selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah mencari tahu lowongan atau posisi yang tersedia di perusahaan incaranmu. Perhatikan kualifikasi lowongan yang kamu incar. Jangan sampai kamu melamar di posisi yang tidak tepat. 

3. Tentukan rute paling efektif

IDN Times/Galih Persiana

Saat menghadiri job fair, ada banyak stand perusahaan yang terdapat di sana. Maka dari itu, kamu harus menentukan rute yang akan kamu kunjungi terlebih dahulu.

Dengan menentukan rute yang efektif sejak awal, kamu dapat lebih menghemat waktu dan lebih fokus untuk melamar pekerjaan yang sudah kamu rencanakan.

4. Tunjukkan antusiasmemu

ilustrasi antusiasme berbicara (unsplash.com/wocintechchat)

Agar dilirik oleh perusahaan incaran, datanglah ke job fair dengan antusiasme dan semangat yang tinggi. Berikan kesan yang baik kepada perekrut, misalnya dengan bertanya kepada perekrut mengenai perusahaan dan mendengarkan penjelasannya dengan seksama. 

5. Cobalah berbicara dengan manajer HR

ilustrasi dua orang berbicara (pexels.com/Polina Zimmerman)

Jika memungkinkan dan mendapatkan kesempatan, cobalah untuk berbicara pada anggota senior atau manajer HR saat acara tersebut. Tanyakan setiap hal terkait perusahaan dan tunjukkan potensimu. Dengan begitu, HR tentu akan lebih memperhitungkanmu. 

6. Gali potensimu

ilustrasi public speaking (unsplash.com/ThisisEngineering Raeng)

Sebelum melamar pekerjaan, ketahui terlebih dahulu potensi yang bisa kamu tunjukkan ketika melamar kerja di job fair. Kamu harus mempersiapkan perkenalan singkat yang unik tentang dirimu dan latar belakangmu.

Jangan lupa untuk berlatih bicara dengan percaya diri untuk membangun kesanyang baik di hadapan perekrut.

7. Bangun relasi

Unsplash.com/Christina @ wocintechchat.com

Salah satu hal paling penting dalam dunia karir adalah networking atau relasi. Saat hadir ke job fair, kamu memiliki lebih banyak kesempatan untuk membangun relasi dengan banyak pihak.

Sebisa mungkin, dapatkan kartu nama dari setiap orang di perusahaan yang stannya kamu datangi di job fair. Kartu nama ini akan sangat berguna ketika kamu hendak mem-follow up informasi tentang lowongan pekerjaan dari perusahaan tersebut. Tidak hanya dengan pihak perusahaan, kamu juga bisa menjalin relasi dengan sesama job seeker.

8. Segera apply lamaran

Ilustrasi pria sedang melamar kerja (Pexels/Sora Shimazaki)

Setelah mendapatkan cukup informasi mengenai perusahaan incaranmu, segera apply lamaran pekerjaan ke perusahaan tersebut. Jelaskan bahwa kamu memahami segala informasi terkait perusahaan dan apa yang perusahaan cari serta butuhkan. Kamu juga bisa memaparkan potensimu yang dirasa layak dengan kriteria yang dibutuhkan perusahaan. 

9. Jangan lupa follow up

pexels.com/andrea piacquadio

Jika kamu telah menaruh lamaran kerja di job fair, jangan lupa untuk terus melakukan follow up terkait pekerjaan yang kamu lamar. Follow up dapat dilakukan melalui telfon, email, ataupun SMS. Jika perusahaan berjanji untuk menghubungimu terlebih dahulu, pastikan kamu tidak melewatkan setiap pesan atau panggilan yang masuk. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us