Jokowi Ajak Pengusaha Lokal Ikut Investasi di IKN
- Presiden Jokowi mengundang organisasi pengusaha sekitar IKN ke Istana Garuda.
- Jokowi ingin ajak investor lokal berinvestasi di IKN untuk percepatan pembangunan.
- Pertemuan dengan aparat keamanan membahas peningkatan pelayanan dan keamanan di IKN.
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengundang organisasi pengusaha di sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN) ke Istana Garuda, di hari kedua berkantor di IKN. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden M Yusuf Permana mengatakan salah satunya adalah Kadin Daerah (Kadinda) Kalimantan Timur.
"Bapak Presiden juga menerima Kadinda Balikpapan, Kadinda Samarinda, Kadinda Penajam Paser Utara, Hipmi Kaltim, Hipmi Balikpapan, Hipmi Samarinda, Hipmi Penajam Paser Utara," ujar Yusuf kepada jurnalis, Selasa (30/7/2024).
1. Jokowi ajak pengusaha lokal investasi di IKN
Dalam pertemuan itu, Presiden Jokowi ingin mengajak investor lokal berinvestasi di IKN. Hal itu dilakukan sebagai upaya percepatan membangun IKN.
"Presiden ingin mengajak dan memberi kesempatan kepada para pengusaha lokal sekitar IKN, untuk ikut berperan serta dan bersama-sama menjemput masa depan di IKN," kata dia.
2. Jokowi juga undang aparat keamanan sekitar IKN
Yusuf menjelaskan, sejumlah aparat keamanan di sekitar IKN akan diterima Presiden Jokowi pada Selasa (30/7/2024). Mereka akan membahas sejumlah poin penting terkait kondisi IKN.
"Bapak Presiden di Istana Garuda IKN akan menerima jajaran pengamanan yakni, Pangdam VI/MLW, Kapolda Kaltim, Danrem 091/ASN, Dandim 0913/PPU dan Kapolres PPU," ujar Yusuf.
3. Rapat bahas soal hukum dan keamanan
Yusuf menjelaskan, pertemuan itu untuk membahas mengenai pentingnya meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. Selain itu, Jokowi menekankan penindakan hukum dan keamanan di wilayah IKN.
Agenda hukum dan keamanan jadi prioritas Jokowi. Sebab, dia ingin IKN menjadi salah satu wilayah teraman di Indonesia.
"Melakukan rapat guna memastikan dan mendapatkan laporan terkait peningkatan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat, penegakkan hukum, meningkatkan stabilitas serta keamanan di wilayah Ibu Kota Nusantara dan sekitarnya," kata Yusuf.
