Jokowi Akan Lengser, Realisasi Investasi 2024 Ditarget Capai 75 Persen

- Realisasi investasi Oktober 2024 ditargetkan mencapai 75 persen dari target Rp1.650 triliun
- Hingga kuartal II-2024, realisasi investasi sudah mencapai 50,3 persen dari target Rp829,9 triliun
Jakarta, IDN Times - Oktober ini menjadi bulan terakhir Presiden Joko “Jokowi” Widodo menjabat, sebelum digantikan Prabowo Subianto. Per Oktober 2024 ini, ditargetkan realisasi investasi bisa mencapai 75 persen.
“Kita nanti akan rilis angkanya di bulan ini. Tapi sesuai target kurang lebih hampir 75 persen,” kata Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani usai menghadiri BNI Investor Daily Summit 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (9/10/2024).
1. Realisasi investasi mencapai 50,3 persen di kuartal II-2024

Per kuartal II-2024 alias akhir Juni lalu, realisasi investasi mencapai 50,3 persen dari target Rp1.650 triliun, yakni sebesar Rp829,9 triliun.
“Jadi kita on track, masih sangat on track,” tutur mantan Wakil Menteri BUMN tersebut.
2. Masih ada proyek investasi yang sedang berjalan

Rosan optimistis hingga akhir tahun target investasi bisa tercapai. Apalagi, ada sejumlah proyek investasi yang masih berjalan.
“Ada beberapa pembangunan, kemarin saya ke Batang, pembangunan baik dari kaca, kemudian glass, kemudian dari beberapa investasi lainnya sedang berjalan, dan sedang kita pantau,” tutur dia.
3. Realisasi investasi dari luar negeri lebih besar

Berdasarkan data BKPM, realisasi investasi hingga kuartal II-2024 cukup merata di luar Jawa dan di Pulau Jawa. Di mana persentasenya 50,2 persen atau Rp416,2 triliun di luar Jawa, dan 49,8 persen di Pulau Jawa atau sekitar Rp408,2 triliun.
Komposisi penanaman modal asing (PMA) juga dinilai seimbang, karena PMA mencapai Rp421,7 triliun, dan penanaman modal dalam negeri 49,2 persen atau Rp408,2 triliun.